Suara.com - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandiaga menyebut penghargaan yang diraih Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati tidak memiliki arti apa-apa.
Bahkan, BPN menyebut walau Sri Mulyani menambah penghargaan, utang Indonesia pasti akan bertambah.
Hal tersebut dikatakan Juru Bicara BPN Prabowo - Sandiaga, Andre Rosiade yang menyebut sebanyak apapun penghargaan diraih Menkeu Sri Mulyani, fakta utang terus bertambah tidak bisa dibantahkan.
"Artinya bagi kami, ya silahkan saja mau seribu penghargaan juga, fakta utang bertambah tak bisa kita bantah," ujar Andre di Gedung Dewan Pers, Jakarta Pusat, Jumat (5/4/2019).
Baca Juga: 5 Fakta Roy Kim, Solois Korea yang Terseret Skandal Chat Mesum
Namun, Andre enggan berkomentar mengenai penghargaan yang berdampak pada kubu saingannya. Meski begitu, Politisi Gerindra ini juga mengatakan pihaknya tetap mengapresiasi penghargaan yang telah diraih Sri Mulyani.
"Itu hak beliau (meraih penghargaan), kita ucapkan selamat ke bu Sri Mulyani sudah mendapatkan penghargaan. Kita hormati, apresiasi," pungkas Andre.
Sebelumnya, Menkeu Sri Mulyani kembali dinobatkan sebagai Menteri Keuangan Terbaik di Asia Pasifik Tahun 2019 versi majalah keuangan FinanceAsia.
Ini ketiga kalinya mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini dinobatkan jadi Menkeu terbaik versi majalah keuangan FinanceAsia.
Seperti keterangan tertulis Kementerian Keuangan, Menkeu Sri Mulyani berhasil membawa perekonomian Indonesia ke arah yang lebih baik, dengan mencatatkan defisit anggaran terendah dalam enam tahun terakhir pada 2018 (1,76 persen dari Produk Domestik Bruto).
Baca Juga: Vicky Prasetyo Akui Hubungannya dengan Anggia Chan Setingan
Melalui program Amnesti Pajak yang diluncurkan pada tahun 2016-2017, Menkeu Sri Mulyani juga berhasil meningkatkan kepatuhan pajak (tax compliance) yang pada akhirnya berhasil meningkatkan penerimaan perpajakan.