Subuh Berjamaah Lalu ke GBK, Kampanye Akbar Prabowo Tak Pakai Dangdutan

Kamis, 04 April 2019 | 16:04 WIB
Subuh Berjamaah Lalu ke GBK, Kampanye Akbar Prabowo Tak Pakai Dangdutan
Capres 02 Prabowo Subianto saat berkampanye di kawasan wisata Pantai Padang, Selasa (2/4/2019). [Covesia/ Primadoni]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno akan menggelar kampanye rapat terbuka akbar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Minggu (7/4/2019). Rencananya kampanye tersebut akan dihadiri oleh satu juta pendukungnya.

Ketua Kampanye Akbar, M Taufik mengatakan bahwa acara itu sebenarnya akan berlangsung mulai dari Minggu dini hari karena acara kampanye akbar tersebut akan diawali dengan salat subuh berjamaah. Setelah itu, akan ada munajat bersama kemudian baru dilanjutkan dengan berkampanye pada pukul 07.00 WIB.

"Setelah salat Subuh ada munajat, istirahat sejam, jam 7 baru dimulai kampanyenya. Kampanyenya cukup singkat sampai jam 10 siang, ditutup orasi politik dari capres. Insyaallah target yang mau kami capai, yang insyaallah tercapai 1 juta orang," kata M Taufik di Stadion Utama GBK, Jakarta, Kamis (4/4/2019).

Acara kampanye rapat akbar itu akan dihadiri oleh seluruh ketua partai politik Koalisi Indonesia Adil dan Makmur, para ulama, habaib dan tokoh masyarakat lainnya. Taufik optimis kalau acara kampanye akbar tersebut akan menjadi kampanye terbesar lantaran didukung oleh banyak elemen masyarakat.

Baca Juga: FAA Bentuk Tim Peninjau untuk Pastikan Boeing 737 MAX 8 Laik Terbang

Taufik mengungkapkan bahwa acara kampanye akbar tersebut dilaksanakan dengan konsep yang begitu sederhana. Acara itu tidak akan diisi oleh hiburan dengan dangdutan seperti acara kampanye pada umumnya.

Sebagai gantinya acara tersebut akan diisi oleh orasi politik dari Prabowo - Sandiaga dan juga tausyiah dari para ulama.

"Acaranya memang sangat sederhana, jadi tidak pakai dangdutan, hiburannya sederhana saja, lebih pada orasi politiknya yang kami ke depankan dalam rangka mengedukasi masyarakat," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI