Demokrat Yakin Peretas Akun Ferdinand Terkuak Lewat Alat Canggih Polisi

Rabu, 03 April 2019 | 20:42 WIB
Demokrat Yakin Peretas Akun Ferdinand Terkuak Lewat Alat Canggih Polisi
Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan. (Suara.com/Ria Rizki)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan percaya jika Mabes Polri mampu membongkar kasus peretasan akun Twitter politikus Demokrat, Ferdinand Hutahaean yang menampilkan foto-foto syur. Keyakinan Hinca semakin kuat lantaran canggihnya teknologi Mabes Polri yang didukung oleh pembiayaan dari negara.

Akun Twitter Ferdinand tiba-tiba geger karena mengunggah foto-foto syur Ferdinand dan juga Waketum Gerindra Sugiono. Hinca mengaku tidak ada tim internal yang dikerahkan untuk menguak identitas peretas tersebut. Hinca lebih memilih untuk menyerahkan kasus tersebut kepada Mabes Polri, terlebih Ferdinand juga telah melaporkannya ke institusi tersebut.

"Saya yakin Cyber Crime di Mabes Polri cukup canggih cukup kuat, negara telah membiayainya dengan anggaran yang cukup dan saya yakin cepat lah bisa diangkat," kata Hinca di Kantor Indikator, Jakarta Pusat, Rabu (3/4/2019).

Hinca sangat menyayangkan jika peretasan itu dilakukan dan menimpa kawan-kawannya sesama politikus Demokrat. Terlebih, Hinca sudah menanyakan langsung kepada Ferdinand soal munculnya foto-foto syur di akun medsos pribadinya. Hasilnya, Ferdinand membantah dan menyebut foto tersebut ialah hasil editan.

Baca Juga: Putus, Anggia Chan - Vicky Prasetyo Cuma Setingan?

"Akunnya itu di-hack, kemudian apa yang disebarluaskan itu apa yang disebut edit-mengedit tidak sesuatu yang aslinya dan sudah dibantahkan," ujarnya.

Selain Ferdinand, aksi peretasan itu juga menimpa Juru Bicara Partai Demokrat Imelda Sari. Whatsapp Imelda dikloning oleh pihak tidak bertanggung jawab dan mengirimkan pesan-pesan yang keliru.

Melihat serangan itu, Hinca meminta kepada seluruh pihak untuk tidak menghalalkan segala cara dalam persaingan di tahun politik. Ketimbang menggunakan cara-cara yang mendiskreditkan secara personal, Hinca meminta pesta demokrasi kali ini dipenuhi dengan adu program.

"Saya mengimbau kepada siapapun mari kita hentikan cara-cara yang tidak baik menggunakan medsos untuk menyerang pribadi menjatuhkan lawan politiknya dengan cara-cara yang melanggar," pungkasnya.

Baca Juga: Survei Indikator Politik: Cuma 8 Partai Ini yang Lolos ke DPR RI

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI