Bantah Ragukan Keislaman Prabowo, PBB: Kami Punya Bukti Percakapan Rizieq

Rabu, 03 April 2019 | 18:13 WIB
Bantah Ragukan Keislaman Prabowo, PBB: Kami Punya Bukti Percakapan Rizieq
Habib Rizieq Shihab. [YouTube/Front TV]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Bidang Pemenangan Partai Bulan Bintang (PBB) Sukmo Harsono membantah pernyataan Habib Rizieq Shihab yang menyebut Yusril Ihza Mahendra berbohong soal dialog mereka yang membahas tentang pencapresan Prabowo Subianto jelang Pilpres 2019.

Dalam video November 2018, Yusril sempat mengatakan bahwa Rizieq meragukan keislaman Prabawo. Pernyataan itu, kata Yusril, disampaikan sendiri kepada dirinya. Namun, kemudian pada awal April 2019, Rizieq melalui kanal Front TV membantah pernyataan Yusril. Rizieq menyebut Yusril berbohong sekaligus membuat pengakuan bahwa dirinya baru sekali berkomunikasi dengan Yusril dalam dua tahun terakhir.

"Itu adalah bohong itu tidak benar. Jadi selama dua tahun, saya hanya pernah komunikasi dengan pak Yusril, satu kali. Itu dua tahun lalu. Dulu belum ada soal pencapresan. Belum ada koalisi," ujar Rizieq dalam videonya.

Terkait saling bantah antara Rizieq dan Yusril, Sukmo mengatakan hal itu sangat berdampak pada partai. PBB pun menyangkal ucapan Rizieq dengan mengatakan memiliki bukti percakapan antara Rizieq dengan Yusril saat membahas Prabowo.

Baca Juga: Gisella Anastasia dan Wijin Liburan ke Thailand

"Maka clear yang melakukan kebohongan bukan Prof Yusril, tetapi yang melakukan penistaan adalah yang menyatakan Prof Yusril sudah berbohong. Ini adalah alat bukti berupa print out percakapan antara Prof Yusril dengan Habib dilakukan sebelum penetapan capres," kata Sukmo di Hotel Cipta Pancoran, Jakarta, Rabu (3/4/2019).

Meski merasa dirugikan, kata dia, baik PBB maupun Yusril belum berencana untuk menempuh jalur hukum terkait kasus tersebut.

"Untuk saat ini kami masih berpandangan memberikan hak jawab adalah yang terbaik karena kami masih saling hormati, sebagai saya sampaikan dari awal keduanya tokoh besar umat Islam," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI