Suara.com - Sehari setelah peristiwa penusukan yang menewaskan seorang tukang ojek bernama Herman (54) di depan Universitas Muhammad Yamin Kota Solok, polisi akhirnya telah membekuk pelakunya. Terkait kasus ini, polisi membekuk lelaki paruh baya berinsial B (66).
Polisi menangkapnya saat pelaku berada di rumah anaknya berinisial NR, di kawasan Sumur Belimbing, Nagari Selayo, Rabu (3/2/2019) dini hari tadi.
Kapolres Solok Kota, AKBP Dony Setiawan menyampaikan, polisi telah menggelandang B agar bisa menjalani pemeriksaan intensif pasca penangkapan.
"Pelaku sudah diamankan ke Mapolres Solok kota untuk proses lebih lanjut," kata Dony seperti dikutip Klikpositif.com--jaringan Suara.com.
Baca Juga: Jarang Temui Anak, Nassar: Gampanglah yang Penting Aku Menafkahi!
Sebelumnya, Herman tewas setelah terlibat perkelahian dengan pelaku misterius. Peristiwa itu terjadi ketika korban sedang menunggu penumpang di depan kampus UMMY kota Solok, Selasa (2/4/2019).
Informasi yang dihimpun Klikpositif di Mapolres Solok Kota menyebutkan, korban bernama Herman (54) warga Tanah Garam, Kecamatan Lubuk Sikarah.
Belum jelas penyebab dan motif perkelahian yang berujung maut tersebut, namun nyawa korban tidak sempat tertolong usai dilarikan ke RST Kota Solok. Peristiwa itu sendiri terjadi sekira pukul 14.00 WIB. Petugas telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengumpulkan keterangan saksi dalam kejadian itu.