Suara.com - Politikus PKS Tifatul Sembiring 'menyemprot' warganet yang mencibir partainya. Tifatul tak terima ada warganet yang mencibir partai tempat Tifatul bernaung.
Cibiran warganet berawal dari akun Twitter @PKSInggris, yang mengunggah foto sedang berada di Stasiun King's Cross Peron 9 3/4.
Peron stasiun tersebut dulu menjadi lokasi syuting tempat masuknya ke dunia Hogwart dalam film Harry Potter. Namun, tulisan keterangan foto yang diunggah akun PKS itulah yang disorot warganet.
"Dari Stasiun King's Cross #London, platform 9 3/4 untuk PKS dan Indonesia yang lebih adil dan sejahtera," tulis akun @PKSInggris seperti dikutip Suara.com, Rabu (3/4/2019).
Baca Juga: Mayat Dalam Koper Ditemukan dalam Posisi Meringkuk, Kemaluannya Terlihat
Sejumlah warganet langsung memberikan komentar pedas terhadap unggahan PKS itu. Beberapa menilai bahwa peron 9 3/4 merupakan pintu masuk ke dunia sihir, sesuatu yang diharamkan dalam Islam. Terlebih, PKS selalu mengatasnamakan sebagai partai Islam.
"Saya pikir PKS itu partai Islam ternyata kadernya malah foto-foto di depan gerbang menuju dunia sihir. Istigfar akhi," kata @ayadiiaa.
Siapa sangka, ternyata komentar dari warganet itu dibalas oleh mantan Menteri Komunikasi tersebut. Tifatul menyindir si warganet dengan membawa 'junjungan'.
"Pengetahuan mu dek, kebanyakan baca cerita sihir. Dia berfoto di jalan menuju stasiun kereta underground, London tube tunnel. Apa hubungannya dengan partai Islam. Jadi menurut arahan junjunganmu, kalo ada yang foto di depan kandang singa, maka pasti buas lah ya," jawab Tifatul.
Sindiran balik dari Tifatul ini ternyata mengundang cibiran dari warganet lainnya. Tifatul terlibat saling lempar sindiran pedas dengan beberapa warganet hingga ada yang menyebut Tifatul terlalu berlebihan menanggapinya.
Baca Juga: Sebelum Meninggal, Petugas PPSU Sempat Rindu dan Foto Baju Almarhum Ayahnya
"Becanda kali pak maksudnya.. udah ngegas aja pak.. kebanyakan makan tunjang nanti darah tinggi pak," ujar @risdiyan.
Disebut terlalu terbawa emosi, Tifatul membantah. "Enak saja, asal ngomong. Siapa yang ngegas hah siapa? Hmmm tunjangnya masih ada?" balas Tifatul.