Lebih lanjut, Polmark Indonesia sebagai konsultan politik selalu terbuka terhadap klien-klien yang sedang bekerjasama baik dalam kontestasi Pilkada, Pileg maupun Pilpres, karena kami bertanggunggungjawab atas semua proses kerja.
Polmark Indonesia menyatakan sangat mendukung Pemilu 2019 sebagai kontestasi politik yang demokratis dan sehat. Kami menolak segala hoaks karena merusak proses demokrasi yang sedang berlangsung.
"Kami sedang mengumpulkan seluruh content hoaks yang mencatut nama PolMark Indonesia atau mencatut nama Eep Saefulloh Fatah sebagai CEO PolMark Indonesia dan mempertimbangkan untuk kami tindaklanjuti secara hukum ke pihak berwenang atas pencatutan tersebut," imbuhnya.
Baca Juga: Terkuak, Bowo Sidik Butuh Sebulan Siapkan 400 Ribu Amplop Serangan Fajar