Suara.com - Almarhum Naufal Rosyid hobi adzan dan mengaji di masjid sejak kecil. Naufal Rosyid sosok pemuda soleh dan alim.
Nahas, Naufal Rosyid yang merupakan pasukan oranye atau petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) ditabrak sampau tewas terkapar di jalan saat menyapu.
Naufal Rosyid tewas ditabrak di bawah Jalan Layang Pasar Rebo, Jakarta Timur dikenal keluarga sebagai anak yang mandiri dan soleh.
Naufal Rosyid sedari kecil disebut sudah aktif di masjid dan pengajian. Ely Hamaliah (46) ibunda Naufal menceritakan kalau almarhum anakanya sedari kecil memang sudah biasa aktif di masjid. Bahkan, hingga anaknya sudah dewasa dan kerja selalu menyempatkan untuk mengikuti kegiatan pengajian di tengah kesibukannya.
Baca Juga: BPJS Ketenagakerjaan Berikan Santunan pada Ahli Waris Naufal Rosyid
"Dari kecil itu demennya adzan di masjid," tutur Ely saat ditemui di kediamannya Gg. Maju RT 01/RW 07, Susukan, Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (3/4/2019).
Seperti diberitakan sebelumnya, Naufal Rosyid meninggal dunia saat sedang bertugas membersihkan jalan di bawah Jalan Layang Pasar Rebo, Jakarta Timur pada Selasa (26/3) lalu.
Dia ditabrak lari oleh pemotor sekitar pukul 05.30 WIB, Naufal Rosyid sempat dibawa oleh rekan-rekannya ke rumah sakit namun nyawanya tak tertolong. Minggu (31/3), Naufal dimakamkan dengan ditandu langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.