Suara.com - Kantor Basarnas Ambon mendapatkan laporan adanya lima orang yang menggunakan speed boat hilang kontak. Kelima orang tersebut dilaporkan berangkat dari Pulau Fador, Kabupaten Maluku Tenggara, menuju Kota Tual sejak dua hari lalu.
Kepala Kantor Basarnas Ambon, Muslimin mengatakan pihaknya langsung menerjunkan regu penyelamat ke lokasi terakhir.
"Regu penyelamat langsung dikerahkan sejak pagi hari setelah menerima laporan dari seorang Abdi Sipil Negara pada Dinas Kesehatan Kota Tual bernama Ny. Mommy," kata Muslimin seperti diberitakan Antara, Rabu (3/4/2019).
Muslimin menerangkan, ketika terjadi hilang kontak, pihak keluarga dari lima penumpang speed boat ini juga sudah melakukan pencarian awal sejak Selasa, (2/4) siang hingga sore hari tetapi usaha mereka masih nihil.
Baca Juga: Petinggi Demokrat Kena Serangan Siber, WhatsApp Jubir Ikut Jadi Sasaran
Lebih jauh Muslimin mengatakan, sebanyak 12 orang yang tergabung dalam tim SAR ini telah diberangkatkan ke lokasi pencarian menggunakan Kapal Negara (KN) SAR 242 Bharata.
Menurut dia, laporan awal yang diterima Kantor Basarnas Ambon menyebutkan speed boat dengan lima orang penumpang ini berangkat dari Pulau Fador pada Senin, (1/4) sekitar pukul 17:00 WIT.
"Tujuan mereka ke Kota Tual namun sampai hari ini belum tiba dan hilang kontak sama sekali sehingga belum diketahui pasti apa penyebabnya," ujar Muslimin.
Regu penyelamat kata dia, akan melakukan pencarian di titik koordinat yang diduga pada posisi 5 derajat 59.904'S-132 derajat 0.928'E.
Hingga saat ini kantor Basarnas Ambon belum mendapatkan nama-nama para penumpang maupun pengemudi speed boat tersebut.
Baca Juga: Sandiaga Curhat Dilarang Orasi Politik di Hari Libur Isra Miraj