Petinggi Demokrat Kena Serangan Siber, WhatsApp Jubir Ikut Jadi Sasaran

Bangun Santoso Suara.Com
Rabu, 03 April 2019 | 10:31 WIB
Petinggi Demokrat Kena Serangan Siber, WhatsApp Jubir Ikut Jadi Sasaran
Ilustrasi - Partai Demokrat. (Suara.com/Edi Supendri)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Partai Demokrat kini tengah dipusingkan dengan serangan siber. Yang terbaru, Whatsapp milik Juru Bicara Partai Demokrat, Imelda Sari dikloning oleh pihak tak bertanggung jawab.

Kabar tersebut disampaikan oleh politikus Demokrat, Andi Arief. Andi menceritakan, kalau Imelda sudah tidak bisa menggunakan akun Whatsapp-nya sejak semalam. Kemudian dini hari Imelda dikejutkan dengan banyaknya telefon dari para kerabat untuk menanyakan soal isi Whatsappnya.

Setelah akun twitter Ferdinan, sekarang No WA jubir Demokrat Imelda Sari dikloning,” tulis Andi dalam akun Twitternya @AndiArief__ pada Rabu (3/4/2019).

Menjelang tengah malam tadi, Imelda Sari tidak bisa akses WA-nya. Pukul 2 pagi ia terbangun karena telepon dari banyak orang yang tanya soal isi WA-nya,” cuitnya.

Baca Juga: Beredar Video Luhut Beri Amplop ke Kiai, BPN: Siapa Luhut Sebenarnya?

Setelah usaha kloning Whatsapp ketahuan, akun Telegram Imelda juga diketahui dicoba untuk dibajak si pelaku. Akan tetapi usaha tersebut gagal. Si pembajak diketahui berada di Singapura.

Andi kemudian menilai kalau pembajakan tersebut dilakukan oleh kubu lawan di Pilpres 2019 yang ingin menghalalkan segala cara demi memenangkan suara.

Lalu ada upaya bajak akun Telegram tapi gagal, terdeteksi dari Singapura. Memang gila ini rezim. Halalkan segala cara. Kita memang butuh perubahan,” ujarnya.

Andi mengatakan bahwa Partai Demokrat paham dengan batas-batas bergerak di perpolitikan. Demokrat disebutkan Andi tidak menghalalkan segala cara apalagi harus meretas akun sosial media milik orang lain.

Andi juga meminta kepada Kominfo beserta Polri sebagai pihak berwenang untuk bertindak atas adanya upaya peretasan tersebut.

Baca Juga: Ketika Fadli Zon Dicecar Karni Ilyas soal Serangan Fajar

Partai Demokrat tahu batas dalam siasat politik, kita tidak menghalalkan segala cara termasuk penyalahgunaan teknologi secara ilegal. Mohon Kominfo, Polri mengambil sikap yang cepat terhadap yg menimpa dua kader Partai Demokrat.,” tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI