Pengguna Mengeluhkan Minimnya Tempat Sampah di Stasiun MRT

Liberty Jemadu Suara.Com
Rabu, 03 April 2019 | 01:05 WIB
Pengguna Mengeluhkan Minimnya Tempat Sampah di Stasiun MRT
Suasana di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta, Senin (25/3).[Suara.com/Muhaimin A Untung]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kamal mengatakan dalam menjaga kebersihan di area stasiun, MRT Jakarta menerapkan konsep TSP, singkatan dari tahan, simpan dan pungut.

Dia menjelaskan, istilah tahan dapat diartikan sebagai sikap menahan diri pengguna MRT untuk tidak makan dan minum di area stasiun yang berpotensi menimbulkan sampah.

Istilah simpan dimaknai sebagai sikap para pengguna MRT untuk menyimpan sampah yang dibawa, untuk kemudian dibuang ketika telah menemukan tempat sampah.

Sedangkan istilah pungut ditujukan kepada pengguna MRT untuk memungut sampah apabila menemukannya di area stasiun.

"Untuk pungut, yang pasti kami pungut sampah yang kelihatan, tapi kalau ada warga yang juga sukarela, pengguna sukarela memungut sampah, itu juga kami apresiasi," ujar Kamaludin.

Dia menambahkan, saat ini tempat sampah di stasiun MRT hanya tersedia di toilet dan area retail, yakni kafe, restoran dan minimarket. Kamaluddin mengimbau kepada pengunjung area retail untuk tertib membuang sampah di area tersebut.

"Seperti kafe, restoran ada minimarket ya harus makan minumnya di dalam kafe, di dalam batasan areanya kafe itu, tidak boleh keluar," ujar dia. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI