Suara.com - Cuplikan video yang memperlihatkan Menko Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan memberikan amplop kepada seorang kiai saat berkunjung ke Pondok Pesantren Nurul Cholil, Bangkalan, Madura, Jawa Timur viral di jagad media sosial.
Bahkan, usai memberikan amplop, Luhut sempat meminta kiai sepuh tersebut untuk mengajak umat mengenakan baju putih ke tempat pemungutan suara (TPS) pada hari pencoblosan 17 April 2019.
Adalah Politisi Partai Demokrat, Andi Arief yang mengunggah video berdurasi 1 menit 24 detik di akun Twitter pribadinya. Dalam video tersebut, Luhut menyampaikan pernyataan kepada sang kiai sambil berbisik.
Sejurus kemudian, Luhut sembari bersalaman memberikan amplop yang langsung diraih oleh sang kuai.
Baca Juga: Piala Presiden 2019: Babak Pertama Arema Unggul, Ikhfanul Cedera Kepala
"Tolong sampaikan pada tanggal 17, tolong disampaikan ke semua umat, santri pergi ke TPS pakai baju putih," ucap Luhut dalam video tersebut.
Kiai itu meyambut ajakan Luhut dengan menganggukan kepalanya. sontak, orang-orang yang berada di tempat itu menyambutnya dengan tawa ringan.
"Pakai baju putih?" tanya kyai itu untuk memastikan.
"Iya iya, yang pakai baju putih," balas luhut.
Luhut mengatakan, jika ia pernah ke pondok pesantren tersebut dua tahun silam. Ia mengatakan hanya ingin bersilaturahmi dengan orang-orang di pondok pesantren Nurul Cholil.
Baca Juga: 10.000 Peserta Ikut dalam Gw Nuntr 2019 di Padang
"Saya kan sudah kemari dua tahun lalu. Pengen lihat lagi, tadi silaturahmi," ucapnya.
Andi Arief pun membuat sebuah caption di unggahanya tersebut. Politikus Partai Demokrat ini menuliskan, hal tersebut merupakan cara pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 01 Joko Widodo - Maruf Amin membeli suara.
"Ini cara Jokowi membeli suara," tulis Andi di Twiter pribadinya, @AndiArief_, Selasa (2/4/2019).
Hingga pukul 20.00 WIB, unggahan tersebut telah dilihat 80 ribu kali dan mendapat like 4.171 pengguna twitter dan di retweet sebanyak 2.537 kali. Selain itu, unggahan tersebut telah dikomentari 713 pengguna twitter.