"Nama dan jumlah menteri pun belum dibicarakan karena kebutuhan pemerintahan kedepan akan disesuaikan dengan program kerja pemerintahan kedepan," tuturnya.
Muzani menjelaskan kebutuhan pemerintahan akan disesuaikan dengan program kerja pemerintahan kedepan.
Dia menilai Prabowo memiliki fokus pada pembangunan ekonomi kerakyatan sehingga portofolio di bidang ekonomi kerakyatan harus dipimpin yang memiliki konsen di bidang tersebut.
Sebelumnya, Hashim Djojohadikusumo memastikan akan berbagi jatah kursi menteri dengan Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) jika Prabowo - Sandiaga menang di Pilpres 2019.
Baca Juga: Hingga Lepas Jibab, Aksi Emak-Emak Berantem ala Petinju Ini Viral
Diakui Hashim, sudah ada pembahasan soal pembagian kursi menteri dengan partai koalisi Indonesia Adil dan Makmur. Wakil Ketua BPN Prabowo Subianto - Sandiaga Uno itu menjelaskan telah membahas nama-nama yang cocok dari partai-partai tersebut untuk duduk di kursi menteri. Namun, nama itu masih disimpan di dalam sakunya.
"Saya kira itu antara saya dengan kakak saya. Kita kan sudah sepakat dengan PAN, ada tujuh menteri untuk PAN, enam untuk PKS, partai lain masih diskusi. Itu sudah jelas," kata Hashim di Ayana Mid Plaza, Jalan Sudirman, Jakarta Pusat, Senin (1/4/2019). (Antara)