Pimpinan Parpol Bakal Deklarasi Pemilu Damai di Debat Pamungkas Pilpres

Selasa, 02 April 2019 | 18:02 WIB
Pimpinan Parpol Bakal Deklarasi Pemilu Damai di Debat Pamungkas Pilpres
Komisioner KPUB RI sesuai rapat debat kelima bersama perwakilan dua paslon. (suara.com/yasir)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengajak pimpinan seluruh partai politik pengusung kedua paslon Joko Widodo - Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno berkomitmen melaksanakan Pemilu damai saat debat pamungkas Pilpres 2019. Komitmen tersebut akan disampaikan di akhir acara debat kelima Pilpres 2019 pada 13 April 2019 mendatang.

Komisioner KPU, Wahyu Setiawan mengatakan komitmen Pemilu damai itu telah disepakati perwakilan tim kampanye kedua peserta Pilpres 2019 dalam Rapat Persiapan Debat Kelima Pilpres yang digelar di Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (2/4/2019).

"Nanti akan ada prosesi di akhir debat para ketua partai politik pengusung dan pendukung capres-cawapres untuk naik ke atas panggung, menunjukan komitmen untuk bersama-sama menciptakan Pemilu 2019 yang damai, jujur, dan demokratis," kata Wahyu.

Selain itu, Wahyu mengungkapkan pada debat kelima Pilpres, KPU juga menambahkan jumlah undangan yang diperuntukkan kepada TKN Jokowi - Ma'ruf Amin dan BPN Prabowo - Sandiaga Uno. Jika pada debat keempat masing-masing perwakilan tim kampanye kedua paslon hanya menerima undangan sebanyak 100 orang, maka pada debat kelima ini KPU menambahkannya menjadi 150 orang.

Baca Juga: Tanggapi Amien Rais, TKN: Kembalilah kepada Akal Sehat dan Ilmu Politik

"Undangan akan terbagi untuk TKN 01 150, BPN 02 150, dan undangan KPU 200, jadi total 500," tuturnya.

Wahyu menjelaskan alasan KPU menambah undangan kepada kedua perwakilan tim kampanye lantaran berdasarkan hasil evaluasi debat ketiga dan keempat dinilai telah meningkat ketertiban di antara kedua pendukung paslon yang hadir. Meskipun begitu, KPU tetap memberi catatan kepada kedua perwakilan tim kampanye tersebut untuk berkomitmen tidak mengundang nama-nama oknum pendukung yang sempat membuat kegaduhan pada debat sebelumnya.

"Dalam rapat diputuskan, mereka punya komitmen. TKN dan BPN punya komitmen sejak distribusi undangan. Kami sudah mengidentifikasi nama-nama oknum yang pada debat keempat membuat gaduh," tuturnya.

Untuk diketahui, debat kelima akan membahas tema Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial, Keuangan, dan Investasi. Debat pamungkas ini akan kembali diikuti pasangan Capres-Cawapres, yaitu Jokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno dan dipandu oleh dua moderator debat Balques Manisang dan Tomy Ristanto.

Debat jilid lima ini akan diadakan di Hotel Sultan, Jakarta Pusat pada 13 April mendatang. Media penyelenggara debat kelima adalah TV One, NET, ANTV, dan Berita Satu.

Baca Juga: Agar Tak Kembali Defisit, BI Minta Milenial Buat Games Kalahkan PUBG

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI