Fahri Hamzah: Polisi Berbohong Kasusnya Bebas, Ratna Berbohong Ditahan!

Selasa, 02 April 2019 | 17:16 WIB
Fahri Hamzah: Polisi Berbohong Kasusnya Bebas, Ratna Berbohong Ditahan!
Fahri Hamzah Wakil Ketua DPR RI (Youtube DPR RI)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah buka suara dengan kasus AKP Sulman Aziz menyampaikan klarifikasi terkait pengakuannya yang sempat menyebut Polres Garut tidak netral di Pemilu 2019.

Sulman pun memberikan klarifikasi dan mengaku emosi saat membuat pernyataan itu. Dalam cuitan di akun twitternya, Fahri membandingkan kasus tersebut dengan kasus penyebaran berita bohong atau hoaks dengan terdakwa Ratna Sarumpaet.

Fahri menilai, kasus Sulman Aziz begitu cepat berlalu seusai eks Kapolsek Pasirwangi itu meminta maaf. Hal tersebut berbanding terbalik dengan Ratna, yang kini ditahan terkait penyebaran hoaks di media sosial.

"Seorang polisi berbohong bahwa ada mobilisasi dukungan Polri ke Petahana Capres 01, gempar jagad Indonesia. (Lalu ngaku salah dan minta maaf). Kasus selesai, bebas! Seorang Ratna berbohong dipukul preman, gempar berita. (Lalu ngaku salah dan minta maaf). Kasus lanjut, ditahan!" tulis Fahri dalam akun twitter @Fahrihamzah, Selasa (2/4/2019).

Baca Juga: Jonatan Hanya Butuh 34 Menit untuk Melaju ke Babak Kedua Malaysia Open 2019

Diketahui, pada Minggu (31/3/2019), AKP Sulman Aziz membuat pengakuan terkait dirinya, yang dimutasi ke Polda Jawa Barat hingga tak lagi menjabat Kapolsek Pasirwangi.

Menurut pengakuan Sulman, ia dan seluruh kapolsek di Garut, Jawa Barat diperintahkan oleh sang kapolres untuk memenangkan pasagan nomor urut 01 Joko Widodo - Ma'ruf Amin. Jika tidak berhasil, berdasarkan keterangan Sulman, maka kapolsek akan dimutasikan.  Namun demikian, AKP Sulman telah mencabut pernyataannya terkait Kapolres Garut menginstruksikan pemenangan terhadap Jokowi-Ma'ruf.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI