Suara.com - Calon Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta penonton kampanyenya yang tidak setuju pembangunan jalan tol untuk maju ke depan panggung. Dia pun meminta semua setuju.
Jokowi optimistis jalan tol Trans Sumatera mulai dari Lampung hingga Aceh akan tersambung pada 2024 mendatang. Setelah operasionalnya jalan tol Terbanggi Besar - Bakauheni Lampung, pada Juni mendatang, juga akan tersambung jalan tol hingga ke Palembang, Sumatera Selatan.
"Ini infrastruktur yang harus tetap dilanjutkan dan dipertahankan. Jangan sampai terhenti tentu harus kita jaga hal ini," katanya dalam kampanye akbar di Gedung Palembang Sport Convention Center (PSCC), Selasa (02/04/2019).
Jokowi meminta pendukungnya optimistis akan pembangunan megaproyek tersebut. Apalagi sampai memberikan harapan yang pesimistis kepada masyarakat. Bahkab, ia sendiri yang berjanjj akan meresmikan tol Palembang jika sudah tersambung.
Baca Juga: Ajak Emak-Emak Kawal TPS, Istri Sandiaga: Jangan Kasih Kendor
"Yang tidak setuju dengan pembangunan jalan tol ini ini silahkan maju. Awas saja kalau ada (yang tidak setuju). Silahkan tunjuk jempol bagi yang setuju," ujar Jokowi disambut acungan jempol ribuan warga.
Ia juga menyinggung persoalan sistem pertahanan Indonesia yang saat ini menjadi sorotan. Menurutnya, Tentara Nasional Indonesia (TNI) memiliki kekuatan yang cukup besar. Mereka menjaga kedaulatan negara dengan segenap jiwa dan raga. Jadi, jangan sekali sekali meremehkan kekuatan besar TNI kita.
"TNI kita nomor satu di ASEAN. Masuk di angka 15 besar dunia dari 190 negara di dunia ini. Jadi jangan sampai ada yang menjelek jelekkan negara dan pertahanan kita," katanya.
Jokowi pun tetap menjual program program yang siap dilaksanakan serta terobosan sejumlah infrastruktur yang dilakukannya selama 4 tahun terakhir. Termasuk pembangunan jalan tol Trans Tol Papua dan Tol Sumatera yang saat ini sedang dikerjakan.
"Pemilu presiden kurang dari dari 15 hari ini. Harus dimanfaatkan dengan baik
Baca Juga: Milenial Mau Beli Properti, Perhatikan Hal Ini Sebelum Tertipu
Jangan sampai termakan oleh isu isu yang menyesatkan dan hoaks. Apalagi sampai ada yang percaya. Tidak benar itu," ujar Jokowi ke pendukungnya.