Suara.com - Terdakwa kasus berita bohong atau hoaks, Ratna Sarumpaet disebut menggunakan obat antidepresan sejak lama. Fakta itu diungkap sopir Ratna, Ahmad Rubangi saat bersaksi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (2/4/2019), hari ini.
Ahmad bahkan mengaku obat antidepresan itu sudah dikonsumsi Ratna sejak tahun 2016. Ia baru tahu Ratna getol meminum obat penenang saat pertama kali bekerja menjadi sopir pribadi aktivis gaek tersebut.
"Obat antidepresan. Sejak saya di situ pun sudah (mengonsumsi)," ujar Ahmad.
Rumbangi juga mengaku sudah beberapa kali diminta mengambil obat antidepresan tersebut. Menurut kesaksiannya, ia mengambil resep obat itu dari dokter psikolog bernama Vidi.
Baca Juga: 5 Alasan Jokowi Bisa Kalahkan Prabowo Lagi Versi Indo Barometer
"Baru bekerja tahun pertama tahun 2016 itu sudah mengonsumsi obat dari dokter Vidi, saya diminta mengambil resep," jelas Rumbangi.
Menanggapi hal tersebut, Ratna memberikan pernyataan saat sidang diskors oleh majelis hakim. Ia menyebut sudah menggunakan obat antidepresan sejak ikut menghadiri aksi 212 yang digelar di Monumen Nasional (Monas).
Ratna pun mengakui alasan mengonsumsinya obat penenang karena letih dengan kerjaannya.
"Terlalu capek mungkin, letih. Ya umur juga kalian kan enggak tahu saya, kerjaannya apaan saja. Marah-marahin orang lah," kata Ratna.
Dalam sidang lanjutan kasus Ratna, JPU menghadirkan empat orang sebagai saksi. Mereka yang dihadirkan dalam persidangan adalah Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional, Nanik Sudaryati, Ahmad Rubangi, Sahrudin, dan Makmur Yulianto alias Fery.
Baca Juga: Hasil Audit Investigasi Bocor, AISA Lapor ke Polda Metro Jaya