Suara.com - PT MRT Jakarta akan terus berupaya untuk memberikan kenyamanan penumpang. Salah satunya mengupayakan agar tidak terjadi lagi penumpukan penumpang di stasiun MRT seperti yang terjadi Senin (1/4/2019) kemarin.
Sekretaris Perusahaan PT MRT Jakarta Muhammmad Kamaluddin mengatakan, semua alat operasional yang sempat bermasalah sudah diperbaiki dan bisa digunakan secara optimal.
"Hari ini sudah ada perbaikan, bisa dilihat di Lebak Bulus sudah tidak ada antrian panjang di stasiun, lain juga sudah berjalan sudah mengalir gitu," kata Kamal saat dihubungi, Selasa (2/4/2019).
Meski demikian, Kamal mengatakan pihaknya akan terus memantau proses tap in penumpang di pintu masuk untuk melihat kartu-kartu mana saja yang bermasalah.
Baca Juga: Pengasihan Tukang Cendol yang Dikantongi Prabowo saat Debat Lawan Jokowi
"Sudah normal semua. Cuman mungkin kartu - kartu lama ya saya coba cek lagi dari data aktual di lapangan. Kartu kartu lama, kartu bank yang sudah lama. Saya cek lagi seperti apa," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, gangguan terjadi di Stasiun MRT pada Senin (1/4/2019) sore hari sekitar pukul 17.00 WIB, sehingga pihaknya memutuskan untuk menggratiskan penumpang untuk langsung naik ke kereta.
"Iya (gratis), di semua stasiun. Karena kami melihat memang ada proses untuk tapping dan untuk proses pembelian tiket yang memakan waktu lama per penumpang, jadi kami akan evaluasi dulu," kata dia Senin (1/4/2019) kemarin.
"Kami membantu sebagian warga itu pulang ke rumah yang kelelahan dari kantor, yang beraktivitas. Kami tidak mau membebani mereka dengan antrean yang panjang," kata Kamaluddin saat dihubungi," lanjutnya.
Baca Juga: Catat: Menperin Pasang Target Ekspor Otomotif Nasional 400 Ribu Unit