Anak-anak Khashoggi Dilaporkan Terima Suap Rumah dan Uang dari Arab Saudi

Bangun Santoso Suara.Com
Selasa, 02 April 2019 | 13:21 WIB
Anak-anak Khashoggi Dilaporkan Terima Suap Rumah dan Uang dari Arab Saudi
Sejumlah jurnalis melakukan aksi solidaritas bagi wartawan Arab Saudi Jamal Khashoggi di depan Kedutaan Besar Arab Saudi, Jakarta, Jumat (19/10/2018). (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kabar miring kembali menerpa kerajaan Arab Saudi. Di mana pihak kerajaan dilaporkan menyuap anak-anak Jamal Khashoggi, jurnalis yang terbunuh di Konsul Jenderal Arab Saudi di Istanbul, Turki.

Anak-anak Khashoggi dikabarkan menerima rumah berikut uang bernilai jutaan dolar. Tidak itu saja, mereka juga mendapat santunan uang ribuan dolar setiap bulan dari otoritas kerajaan Arab Saudi.

Kabar penyuapan ini dilaporkan oleh Washington Post, media di mana Khashoggi bekerja sebagai kontributor sebelum dirinya tewas terbunuh.

"Ini adalah bagian dari upaya Arab Saudi mencapai pengaturan jangka panjang dengan anggota keluarga Khashoggi, yang bertujuan memastikan mereka terus menahan pernyataan publik mereka," tulis Washington Post dalam laporannya yang dilansir laman Channel News Asia, Selasa (2/4/2019).

Dalam laporannya, Washington Post menyebut, rumah yang diberikan kepada anak-anak Khashoggi terletak di kota pelabuhan Jeddah. Rumah itu nilainya mencapai 4 juta dolar AS atau sekitar Rp 56,9 miliar.

Salah satu anak tertua Khashoggi berencana untuk terus hidup di Negeri Petro Dolar. Sementara yang lainnya tinggal di Amerika Serikat.

Selain properti, mereka menerima uang sekitar 10 ribu dolar AS atau sekitar Rp 142,4 juta per bulan. Bahkan, dalam laporan itu disebut, uang yang diterima bisa lebih dari itu.

Khashoggi tewas Oktober tahun lalu. Dia diduga dibunuh oleh orang-orang suruhan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman.

Baca Juga: Gempa Sumenep, Siswa SMA Luka-luka saat Ikuti UNBK

Satu tim beranggotakan 15 orang agen Saudi Arabia diyakini sebagai pembunuh Khashoggi yang semasa hidupnya sebagai jurnalis disebut kerap mengkritik otoritas Saudi Arabia. Jenasah Khashoggi diyakini telah dimutilasi dan hingga kini tak diketahui keberadaannya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI