Suara.com - Polisi tampaknya masih kesulitan untuk menangkap pelaku kasus tabrak lari yang menewaskan anggota PPSU bernama Naufal Rasyid. Dalih polisi masih kesulitan untuk memburu pelaku lantaran terkendala petunjuk di lokasi tabrak lari tersebut.
Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol. Ady Wibowo mengatakan, polisi masih memeriksa rekaman kamera CCTV guna memburu pelaku.
"Sementara belum tertangkap, karena terkendala petunjuk di lapangan. Tapi tetap kami upayakan melalui CCTV yang mungkin berada di sekitar TKP," ujarnya kepada Suara.com, Selasa (2/4/2019).
Ady menambhkan, pihaknya telah memeriksa dua orang saksi atas insiden tersebut. Mereka adalah anggota PPSU yang merupakan rekan Naufal.
Baca Juga: Richard Mainaky Kaget Penampilan Tontowi / Winny Langsung Meroket
"Untuk saksi, 2 orang dari sesama rekan PPSU," tambahnya.
Insiden tewasnya Naufal akibat ditabrak pelaku misterius sampai membuat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan geram.
Naufal Rosyid ditabrak hingga terkapar di jalan, Selasa (26/3/2019) lalu. Naufal Rosyid ditabrak hingga tewas. Minggu (31/3/2019), Naufal Rosyid dimakamkan dengan ditandu langsung oleh Anies.
Anies mengantarkan kepergan Naufal Rosyid dari rumahnya ke pemakaman. Dalam instagramnya @AniesBaswedan, Anies cerita jika Naufal Rosyid ditabrak hingga tewas di bawah jalan layang Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Baca Juga: Tunjuk Bos Baru, Royal Enfield Ingin Lebih Global