Heboh Ma'ruf Amin Dihadang Pendukung Prabowo di Madura, Begini Sikap BPN

Selasa, 02 April 2019 | 10:50 WIB
Heboh Ma'ruf Amin Dihadang Pendukung Prabowo di Madura, Begini Sikap BPN
Cawapres Ma'ruf Amin saat berada di Palembang. (Suara.com/Andhiko)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno menyatakan, tidak melihat adanya penghadangan yang dilakukan para pendukungnya saat Cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin datang ke Pamekasan, Madura, Jawa Timur pada Senin (1/4/2019).

Justru BPN melihat para pendukung Prabowo - Sandiaga itu hanya mengacungkan dua jari tanpa melakukan pengusiran.

Juru Bicara BPN Prabowo - Sandiaga, Suhud Alynudin mengatakan, melihat dari video kejadian itu para pendukung Prabowo - Sandiaga tidak terlihat menghadang. Mereka hanya mengacungkan dua jari dan berdiri di pinggir jalan.

"Sejauh yang kami tahu, mereka tidak menghadang dan juga tidak melakukan penolakan. Dari video yang viral di medsos pun kita lihat mereka hanya mengacungkan 2 jari di pinggir jalan yang dilalui pak Yai (Ma'ruf Amin)," kata Suhud saat dihubungi Suara.com, Selasa (2/4/2019).

Baca Juga: Kampanye Prabowo Hari Ini ke Padang, Optimis Menang di Atas 85 Persen

Suhud menganggap jika seorang cawapres hendak melakukan kampanye, tentu ada aparat keamanan yang sedianya melakukan pengawalan terhadap Ma'ruf Amin. Apabila para pendukung Prabowo - Sandiaga melakukan penghadangan, sudah pasti para pengawalnya akan bertindak langsung.

"Kami kira aparat bisa menilai apakah ekspresi masyarakat itu melanggar hukum dan membahayakan atau tidak untuk diambil tindakan," katanya.

Untuk diketahui, Cawapres Ma'ruf Amin dicegat massa pendukung Prabowo - Sandiaga di Pamekasan, Madura, Senin (1/4/2019). Kampanye Ma'ruf Amin di Pamekasan pun dibatalkan.

Ma'ruf Amin dicegat pendukung Prabowo - Sandiaga saat melintasi jalan di Pamekasan. Pendukung Prabowo - Sandiaga meneriakkan dukungan terhadap Capres nomor urut 02 sembari meneriakkan pilihan yang berbeda dengan kubu pasangan Capres-Cawapres Joko Widodo - Ma'ruf Amin.

Peristiwa itu terjadi jelang salat Maghrib waktu setempat. Warga yang melakukan pengadangan itu juga membawa atribut Prabowo - Sandiaga. Mereka mengacungkan 2 jari.

Baca Juga: Disaksikan Anies, Keluarga Almarhum Naufal Terima Santunan Rp 196 Juta

Pengadangan itu terjadi saat rombongan Ma'ruf Amin hendak menghadiri ziarah dan haul makam Kiai Suhro di Pamekasan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI