Suara.com - Eks juru bicara Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Ismail Yusanto menegaskan, pihaknya tidak pernah memasang spanduk dengan seruan apapun terkait Pemilu 2019. Pernyatan tersebut disampaikan Ismail terkait beredarnya spaduk dengan tulisan #2019 Ganti Presiden dengan logo HTI dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Ismail Yusanto menganggap tuduhan tersebut sebagai fitnah. Hal itu disampaikan Ismail lewat akun twitter pribadinya @ismail_yusanto, Selasa (2/4/2019).
"Ini spanduk hoaks bin fitnah," cuit Ismail.
Ia menerangkan, setelah badan hukum perkumpulan (BHP) HTI dicabut pemerinta era kepemimpinan Presiden Jokowi, pihaknya tak pernah lagi memasang spanduk dengan seruan apapun.
Baca Juga: Harga Jual Emas Antam Stagnan di Rp 660.000 Per Gram
"Sejak dicabut BHP-nya oleh rezim dzalim, HTI tidak pernah memasang spanduk dengan isi dan model apapun," kata dia.
Sebelumnya warganet dihebohkan dengan beredarnya spanduk yang bertuliskan "GANTI SISTEM! KHILAFAH ISLAMIYAH". Selain itu, terpampang pula beberapa tagar seperti #2019GantiPresiden, #SatuKomandoUlama, #GantiSistem, #RakyatDukungUlama. Dalam spanduk yang beredar tersebut terpampang logo PKS dan HTI.