Ia sendiri mengaku dimutasi karena berfoto dengan pemuka agama yang mendukung paslon nomor 02.
"Saya dimutasikan dari Kapolsek (Pasirwangi) ke Polda Jawa Barat dikarenakan saya berfoto dengan seorang tokoh agama NU Kecamatan Pasirwangi, kebetulan sebagai ketua panitia deklarasi Prabowo - Sandi yang dilaksanakan pada tanggal 25 Februari 2019," kata Sulman.
Sementara itu, Polda Jabar telah menyampaikan bantahan terhadap pengakuan Sulman. Kabid Humas Polda Jabar Kombes Trunoyudho Wisnu Andiko menyatakan, tak hanya Sulman yang dimutasi.
"Mutasi sesuai dengan surat TR (telegram rahasia) 499 yang dikeluarkan Polda Jabar. Isinya rotasi mutasi rutin terhadap seluruh personel Polda Jabar jadi AKP Sulman tidak sendirian," kata Trunoyudho di Mapolda Jawa Barat, Jalan Soekarno Hatta, Bandung, Jawa Barat, Senin (1/4/2019).
Trunoyudho menambahkan, Sulman masih terbawa emosi karena baru saja dimutasi dari jabatannya sebagai Kapolsek Pasirwangi saat menyampaikan pengakuannya. Meski begitu, Trunoyudho mengatakan, pihaknya masih akan melakukan pendalaman terkait pengakuan Sulman.