Ia menyebut jika Pilar Sosial sudah berkomitmen memberantas hoaks, berarti juga turut menjadi bagian dari upaya mencegah masalah sosial dan untuk melindungi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) dari bahaya pengaruh hoaks.
"Saya berharap, kemitraan kita diperluas dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pengabdian Pilar Sosial kepada masyarakat, mewujudkan kemandirian, apresiasi kepada masyarakat yang telah membantu pemerintah dalam mewujudkan kemandirian masyarakat dan pembangunan nasional. Kita bersyukur, Presiden, Joko Widodo telah memberikan perhatian kepada masyarakat, antara lain dengan penambahan anggaran bantuan sosial," katanya.
Sementara itu di tempat yang sama, Plh Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial, Marjuki, didampingi Kepala Biro Humas, Sonny W Manalu, menjelaskan, kegiatan kali ini merupakan bagian dari upaya penguatan peran masyarakat dalam pengentasan masalah sosial di Indonesia.
"Masyarakat harus dilibatkan, karena mereka merupakan mitra pemerintah dalam pembangunan sosial," terang Marjuki.
Baca Juga: Rekrutmen Pejabat Baru, Kemensos : Proses Berjalan Akuntabel
Untuk meningkatkan kapasitas pilar sosial, pada kegiatan ini juga diberikan materi tentang konsep Pengisian Jabatan pegawai pemerintah dengan perjanjin kerja (PPPK) dari Biro Organisasi dan Kepegawain Kemsos dan materi tentang Pilar Sosial sebagai Garda Terdepan dalam mengawal Akuntabilitas Program oleh Inspektur Jenderal Kemsos, serta Stategi Penanganan Hoaks dari Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Kegiatan yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial ini juga disosialisasikan kepada Pilar Sosial bahwa Kemensos telah menerapkan Pengendalian Berbasis Masyarakat, melalui Nota Kesepahaman antara Kemensos dengan Polri tentang Bantuan Pengamanan dan Penegakan Hukum Penyalur Bantuan Sosial.
"MoU ini bertujuan untuk mengamankan Pelaksanaan Penyaluran Bantuan Sosial kepada penerima manfaat sesuai dengan prinsip 6 tepat, yaitu tepat sasaran, tepat waktu, tepat jumlah, tepat kualitas, tepat jenis dan tepat cara," katanya.
Turut mendampingi Mensos dalam kunjungan ini Sekjen Kemensos Hartono Laras, Irjen Dadang, Staf Khusus Menteri Febri Hendri, dan para pejabat Eselon 2 Kemensos.
Baca Juga: Anggaran Meningkat, Mensos Ingatkan Pentingnya Pengelolaan Transparan