Suara.com - Calon Presiden Jokowi akan kampanye di Kota Palembang, Selasa (2/4/2019) siang. Jokowi akan kampanye di Gedung Serba Guna Palembang Sport and Convention Center (PSCC).
Bendahara Tim Kampanye Daerah Koalisi Indonesia Kerja (TKD KIK) Jokowi - Amin Provinsi Sumsel, Alvin Kennedy penetapan kampanye menggunakan ruangan tertutup itu karena di kota ini sering hujan. Itu bisa mengganggu jalannya kampanye dan kenyamanan massa pendukung.
Kegiatan kampanye capres 01 semula direncanakan di pelataran objek wisata Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang, namun setelah dipertimbangkan alasan cuaca dipindahkan ke PSCC. Untuk menyemarakkan kampanye akbar Jokowi massa pendukung akan dihibur sejumlah artis seperti Inul Daratista, Virgon, Indra Bekti, dan Aida Saskia.
Kampanye rapat umum capres petahana itu akan dihadiri para relawan pemenangan, pengurus dan simpatisan partai pendukung dengan pengerahan massa sekitar 30 ribu orang.
Baca Juga: Maruf Amin Dicegat Massa Prabowo di Madura, Diteriaki Sampai Kampanye Batal
"Massa sekitar 30 ribu orang dari Kota Palembang dan beberapa daerah di Sumsel lainnya itu dikerahkan untuk menyambut Jokowi mulai dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang hingga di PSCC," ujarnya.
Untuk memenangkan pasangan capres dan cawapres nomor urut 01 Jokowi - Maruf Amin di wilayah Sumsel ada 64 relawan, sedangkan perwakilan relawan pemenangan dipastikan akan hadir semua pada kampanye akbar tersebut.
Dalam kampanye tersebut, Jokowi akan menyampaikan program kerja dan keberhasilannya selama empat tahun memimpin bersama Jusuf Kalla.
Jokowi juga akan menyampaikan tiga kartu baru yakni KIP (Kartu Indonesia Pintar) Kuliah, Kartu Sembako Murah, dan Kartu Pra Kerja, ujar Alvin.
Sementara, capres nomor urut 02 Prabowo Subianto dijadwalkan akan melakukan kampanye akbar di pelataran objek wisata BKB Palembang pada 9 April 2019.
Baca Juga: AHY: Ani Yudhoyono dalam Kondisi Stabil
Ketua Panitia Pelaksana Kampanye Capres Prabowo di Palembang, Budiarto Marsul mengatakan massa yang menghadiri kampanye di BKB akan dihibur artis Nissa Sabyan.