Mantan Kapolsek Pasirwangi Tarik Pernyataan Alasan Mutasi Jabatannya

Chandra Iswinarno Suara.Com
Senin, 01 April 2019 | 19:22 WIB
Mantan Kapolsek Pasirwangi Tarik Pernyataan Alasan Mutasi Jabatannya
AKP Sulman Aziz didampingi Direktur LBH Lokataru Haris Azhar memberikan keterangan pers di Jakarta, Minggu (31/3/2019). [Suara.com/Muslimin Trisyuliono]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan Kapolsek Pasirwangi, Garut, AKP Sulman Aziz menarik pernyataannya terkait alasan mutasi dirinya, karena dipaksa atasannya untuk memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden Joko Widodo-Maruf Amin.

"Kemarin saya melaksanakan preskon di Lokataru yang disiapkan oleh Haris Azhar. Dalam kegiatan tersebut saya sudah melakukan suatu kesalahan, saya menyatakan bahwa Polri itu tidak netral di dalam pilpres 2019 ini," kata Sulman di Mapolda Jawa Barat, Jalan Soekarno Hatta, Bandung, Jawa Barat, Senin (1/4/2019).

Menurut Sulman, pengakuan dirinya di Kantor Lokataru merupakan kekeliruan karena terbawa emosi, lantaran baru dipindahtugaskan dari jabatan sebagai Kapolsek Pasirwangi menjadi Kepala Unit Seksi Pelanggaran Sub-direktorat Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Barat.

"Sebetulnya, itu saya sampaikan karena saya waktu itu emosi. Saya telah dipindahtugaskan dari jabatan saya yang lama sebagai Kapolsek," jelasnya.

Baca Juga: Bastian Steel Lengket dengan Shafa Haris, Warganet Nafsu Komentar

Sulman pun tidak membenarkan anggapan sebelumnya, bahwa Kapolres Garut Ajun Komisaris Besar Budi Satria Wiguna telah memerintahkan 22 Kapolsek di Garut untuk menggiring masyarakat agar memilih Jokowi di Pilpres nanti.

Sebetulnya, kata dia, perintah dari Kapolres yakni melakukan pemetaan atau pendataan kekuatan kedua pasangan calon presiden dengan tujuan untuk mengantisipasi keamanan di wilayah Garut.

"Saya sebagai kapolsek dan rekan saya sebagai kapolsek yang lain telah mendapatkan perintah dari Kapolres untuk melakukan mapping atau pendataan kekuatan kedua paslon capres kita, namun pendataan tersebut digunakan untuk mengantisipasi keamanan di wilayah tersebut," ujarnya.

Kontributor : Aminuddin

Baca Juga: Mengorbit di atas Papua, Satelit Nusantara Satu Segera Beroperasi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI