Suara.com - Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menyatakan mantan Kapolsek Pasirwangi, AKP Sulman Aziz akan segera diperiksa oleh Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam).
Pemeriksaan itu terkait pengakuan AKP Sulman yang menyatakan, diajak Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna untuk mendata dan menggalang dukungan bagi pasangan Capres - Cawapres Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin.
Sulman juga mengaku dimutasi sebagai Kapolsek Pasirwangi ke Polda Jawa Barat karena dituduh mendukung pasangan Prabowo - Sandiaga hanya karena sempat berfoto dengan ketua NU yang seorang panitia acara deklarasi dukung Prabowo - Sandiaga.
Meski demikian, Trunoyudo belum bisa memastikan kapan waktu pemanggilan terhadap AKP Sulman.
Baca Juga: 242 Anggota DPR dan 7.010 Anggota DPRD Belum Setorkan LHKPN ke KPK
"Kita harapkan gitu, nantinya akan dilakukan pemeriksaan terkait dengan SOP yang memang kita berlakukan. Anggota Polri seluruhnya terkait dengan ikatan aturan internal baik itu kode etik, disiplin dan lain-lain, tentunya akan lakukan-langkah itu," kata Trunoyudo saat dikonfirmasi awak media, Senin (1/4/2019).
Untuk Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna, kata dia, sudah dilakukan pemeriksaan atas kesadaran dari dirinya sendiri.
Di mana menurut dia, Kapolres Garut tadi malam menginisiasi dirinya dengan adanya maraknya pemberintaan di media.
Hanya saja, Trunoyudo enggan membeberkan detail hasil pemeriksaan terhadap Kapolres Garut. Ia menegaskan, Budi Satria hanya melakukam rapat analis dan evalusi rutin bersama dengan jajaran kapolsek di wilayah Garut.
"Yang dilakukan kapolres adalah melakukan rapat-rapat bersifat analisa dan evaluasi tentang gangguan keamanan dan ketertiban masyarskat yang terjadi wilayah hukum Polres Garut," ujar Trunoyudo.
Baca Juga: Hashim: PAN Dapat Jatah 7 Kursi Menteri, PKS Dapat 6 Kursi, Demokrat Belum