Jokowi - Maruf Amin Buka Peluang Nadiem Makarim Jadi Menteri BUMN

Senin, 01 April 2019 | 13:02 WIB
Jokowi - Maruf Amin Buka Peluang Nadiem Makarim Jadi Menteri BUMN
Pendiri dan CEO Go-Jek, Nadiem Makarim. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menyaingi janji Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno yang ingin angkat milenial jadi menteri, Jokowi - Maruf Amin pun tidak menutup peluang melakukan hal yang sama. Semisal, Jokowi - Maruf Amin membuka peluang Bos Gojek Nadiem Makarim menjadi Menteri BUMN (Badan Ursaha Milik Negara) jika menang nanti.

Influencer TKN Joko Widodo - Maruf Amin Eva Kusuma Sundari mengatakan Jokowi sendiri tidak menutup kemungkinan akan mengisi menteri kabinetnya jika kembali terpilih dari kalangan milenial. Terlebih, kata Eva, Jokowi kekinian dikelilingi oleh banyak kalangan milenial.

"Opsi bahwa anak muda akan direkrut jadi menteri kita juga membuka itu, kenapa tidak. Misalkan Nadiem Makarim (CEO Gojek) yang jelas keliatan bahwa dia pintar, nanti jangan-jangan bisa jadi menteri BUMN bisa juga gitu," tutur Eva di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (1/4/2019).

Eva Kusuma Sundari menilai pernyataan Sandiaga yang menjamin kursi menteri kabinet akan diisi oleh kalangan millenial hanya gimik. Eva mengatakan pernyataan janji Sandiaga Uno itu hanya gimik demi meraup kantong suara pemilih milenial.

Baca Juga: PDIP Nilai Sandiaga Janji Angkat Milenial Jadi Menteri Cuma Rayuan Saja

Eva menuturkan segmentasi pemilih muda atau millenial di Pemilu 2019 sangat besar. Sehingga, segala cara dilakukan oleh konstituen demi menyasar pemilih tersebut sebagaiyyanh dilakukan Snadiaga Uno.

"Jadi Pak Jokowi banyak dilingkari oleh kelompok-kelompok milenial yang sukses dan saya yakin nanti ada beberapa yang berbasis kinerja bukan berbasis umur ya, berbasis kinerja untuk direkrut jadi menteri," imbuhnya.

Eva menilai rayuan yang dilakukan Sandiaga Uno untuk menarik suara pemilih millenial itu sah-sah saja dilakukan. Hanya saja, kata Eva, pada akhirnya masyarakat juga akan melihat janji-janji dan rayuan itu pada kenyataannya yang ada. Misalnya, seperti progam OKE OCE Sandiaga Uno yang dinilainya gagal.

"Jadi kita juga paham bahwa rakyat juga menganalisis mana buktinya. Jadi segala yang dia janjikan bisa saja nanti kemudian tidak terlaksana," ujarnya.

Baca Juga: Sederet Plus Minus Menjadi Ibu Milenial dan Ibu-Ibu Zaman Dulu

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI