Suara.com - Senin (1/4/2019) hari ini Presiden Jokowi ke Jayapura, Papua untuk melihat korban banjir Sentani. Jokowi akan ke Posko Pengungsian di GOR Towere, Kawasan Sentani, Kabupaten Jayapura.
Danrem 172/PVJ Jayapura Kol Inf Binsar Sianipar menuturkan sebelum mengunjungi posko pengungsian, Jokowi akan mendengarkan paparan tentang bencana banjir bandang yang melanda Kabupaten Jayapura, Sabtu (16/3/2019.
Tak hanya itu, sebelum mengunjungi Posko Pengungsian, mantan Gubernur DKI Jakarta itu menghadiri acara Penandatangan Nota Kesepakatan tentang Pemulihan Cagar Alam Pegunungan Cycloop, Danau Sentani, DAS (Daerah Aliran Sungai) Sentani Tami antara BNPB dgn 16 lembaga/kementerian di VVIP Bandara Sentani, Jayapura.
Setelah itu Jokowi juga diagendakan melakukan pertemuan internal dengan Gubernur, para bupati dan para walikota se-papua di Ruang Baliem, Swissbel Hotel. Untuk diketahui, sebanyak 35 jenazah korban banjir bandang Sentani, Papua hingga saat ini belum teridentifikasi.
Baca Juga: Bukan Papua, Maluku Utara Daerah Paling Rawan Konflik saat Kampanye Terbuka
Adapun korban meninggal akibat banjir bandang berjumlah 112 orang. Jenazah yang sudah teridentifikasi berjumlah 77 orang dan 52 orang di antaranya sudah menerima santunan yang diberikan kepada ahli warisnya.
Sementara itu, jumlah korban yang hilang tercatat 17 orang. Jumlah korban yang diduga hilang berkurang karena setelah didata beberapa orang berhasil ditemukan di tempat pengungsian.
"Ada juga korban yang sebelumnya dilaporkan hilang telah kembali ke keluarganya," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulis pada Sabtu (30/3/2019).
Sutopo mengatakan, jumlah korban luka akibat bencana alam tersebut berjumlah 961 orang, yaitu 153 luka berat dan 808 luka ringan, dan masih ada 4.763 jiwa atau 963 kepala keluarga yang mengungsi di 21 titik.
Baca Juga: Polisi Akan Tindak Kelompok Separatis yang Hembuskan Boikot Pemilu di Papua