Eks Kapolsek Dimutasi Gara-gara Prabowo, BPN: Bukti Kecurangan Jokowi

Senin, 01 April 2019 | 10:59 WIB
Eks Kapolsek Dimutasi Gara-gara Prabowo, BPN: Bukti Kecurangan Jokowi
AKP Sulman Aziz didampingi Direktur LBH Lokataru Haris Azhar memberikan keterangan pers di Jakarta, Minggu (31/3/2019). [Suara.com/Muslimin Trisyuliono]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto – Sandiaga Uno, Ferdinand Hutahaean merespon pengakuan eks Kapolsek Pasir Wangi AKP Sulman Azis yang dimutasi karena dianggap mendukung Prabowo - Sandi.

Menurutnya hal tersebut menjadi bukti kecurangan Capres nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi dengan memanfaatkan institusi Polri.

Ferdinand mengatakan, bahwa pemerintahan Jokowi berlaku curang karena melihat animo masyarakat saat ini sudah tidak terlalu simpatik dengan pemerintahan. Karena itu, politikus Partai Demokrat tersebut menyebut Jokowi terpaksa menyeret Polri untuk memenangkan Pilpres 2019.

“Jokowi presiden pertama sebagai capres yang sangat curang karena sudah sadar akan kalah bila jujur,” kata Ferdinand dalam keterangan persnya, Minggu (31/3/2019).

Baca Juga: Kualat Jambret HP Emak-emak di Warung, Pemuda Diuber Polisi hingga Nyungsep

Dengan adanya penggunaan kekuasaan dengan memanfaatkan posisi Polri tersebut, Ferdinand menilai Jokowi malah merusak demokrasi.

Dirinya pun meminta kepada Jokowi untuk bisa menerima akibatnya jika nanti masyarakat banyak yang tidak lagi memilihnya di Pilpres 2019.

“Jokowi membawa bangsa ini mundur dan rusak demokrasinya. Jangan salahkan rakyat nanti bila mengambil paksa kedaulatannya dari tangan kekuasaan yang curang,” pungkasnya.

Untuk diketahui, mantan Kapolsek Pasirwangi AKP Sulman Aziz angkat bicara terkait dimutasi ke Polda Jawa Barat karena dianggap tidak netral mendukung calon presiden nomor urut 02, Prabowo - Sandi.

Sulman menegaskan dirinya seperti dizalimi. Padahal, ia hanya menjalankan tugas sebagai kapolsek untuk memastikan kegiatan deklarasi Prabowo - Sandi pada tanggal (25/2/2019) di wilayah Kecamatan Pasirwangi, Jawa Barat agar berjalan sesuai ketentuan.

Baca Juga: Berkendara Sambil Merokok Kini Kena Tilang, Sanksinya Dipenjara 3 Bulan

"Saya dimutasikan dari Kapolsek ke Polda Jawa Barat dikarenakan saya berfoto dengan seorang tokoh agama NU Kecamatan Pasirwangi kebetulan sebagai ketua panitia deklarasi Prabowo - Sandi yang dilaksanakan pada tanggal 25 Februari 2019," ujar Sulman di Lokataru, Jakarta Timur, Minggu (31/3/2019).

REKOMENDASI

TERKINI