Reiwa, Nama Era Kekaisaran Baru Jepang Artinya Ketertiban dan Harmoni

Senin, 01 April 2019 | 10:49 WIB
Reiwa, Nama Era Kekaisaran Baru Jepang Artinya Ketertiban dan Harmoni
Ilustrasi pakaian tradisional Jepang akan hadir kekinian dirilis Label fesyen Jepang, Trove. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jepang mengumumkan nama baru kekaisaran bernama Reiwa. Reiwa menandakan ketertiban dan harmoni.

Era Reiwa ini akan dimulai 1 Mei 2019 mendatang. Era kekaisaran Jepang saat ini, Heisei akan berakhir dalam sebulan ketika Kaisar Akihito turun tahta.

Sekretaris Kabinet Jepang Yoshihide Suga mengumumkan nama yang sangat dinanti-nantikan itu pada, Senin (1/4/2019). Perdana Menteri Shinzo Abe akan menjelaskan maknanya segera dalam pidato nasional.

Setiap pemerintahan kaisar Jepang diberi nama yang digunakan di samping kalender Barat untuk menandai waktu. Nama era kekaisaran bertujuan untuk mengatur nada untuk dekade mendatang. Namun tetap penting bagi kebanyakan orang Jepang dalam kehidupan sehari-hari mereka.

Baca Juga: Teknik Gregoria Cs Dinilai Lebih Baik dari Pebulutangkis Putri Jepang

Pemerintah Jepang mengkonfirmasi pada Desember 2017 bahwa kaisar saat ini, Akihito yang berusia 85 tahun akan turun tahta pada April 2019. Alasan turun tahta usia tua dan menyerahkan tahta kepada putranya, Putra Mahkota Naruhito.

Dia akan menjadi kaisar Jepang pertama yang melakukannya dalam lebih dari dua abad. Pembukaan nama era ini menyusul berminggu-minggu spekulasi panas dan diskusi kabinet rahasia.

"Beberapa saat yang lalu, pemerintah memutuskan pada rapat kabinet tentang nama era baru dan bagaimana cara mengucapkannya," Sekretaris Kabinet Yoshihide Suga. (BBC)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI