Setidaknya sudah ada 12 korban yang berhasil diungkap oleh polisi. Namun jumlah korban itu diperkirakan bisa bertambah.
Setelah diusut oleh pihak Polres Payakumbuh, aksi bejat pelaku ini telah berlangsung sejak tahun 2017 dan puluhan anak murid telah menjadi korban. Setiap aksinya, pelaku mengiming-imingi nilai bagus kepada anak murid dan memberikan uang jajan sebesar Rp 5 ribu. Bagi siswa yang menolak, diancam akan diberi nilai jelek.