3 Warga Haltim Tewas Dipanah Suku Tugutil Saat Pulang Berburu di Hutan

Bangun Santoso Suara.Com
Senin, 01 April 2019 | 08:52 WIB
3 Warga Haltim Tewas Dipanah Suku Tugutil Saat Pulang Berburu di Hutan
Ilustrasi mayat/ kamar mayat/ jenazah. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Lima warga Desa Waci, Maba Selatan, Kabupaten Halmahera Timur (Haltim), Maluku Utara (Malut), diduga diserang belasan warga suku Tugutil saat perjalanan pulang seusai berburu dan berkebun tepatnya di Kali Waci dan tiga lainnya tewas.

Kapolres Haltim AKBP Driano Andri Ibrahim, melalui Kapolsek Maba Selatan, Ipda M Thoha Alhadar membenarkan peristiwa yang mengakibatkan tiga orang tewas yang ditemukan pada Minggu (31/3).

Menurut Thoha, korban yang merupakan warga Desa Waci itu adalah, Karim Abdurahman (56), Yusuf Halim (34) dan Habibu Salatun (62) yang juga mantan Ketua BPD Desa Waci tewas dibunuh.

Sedangkan dua korban selamat yakni Halim Difa (53) korban selamat luka panah kedua kaki dan Harun Muharam (36) korban selamat melarikan diri.

Baca Juga: Satu Debt Collector Tewas Diamuk Massa, 4 Jadi Tersangka Perampasan Mobil

Dugaan motif sementara orang orang tak dikenal dari suku Tugutil tersebut marah dan menyerang karena para korban mengambil hasil buruan di hutan wilayah orang suku.

Dia mengungkapkan, sesuai keterangan korban yang selamat, Harun Muhammad, mereka berlima hendak mau kembali ke kampungnya sekitar Jumat (29/3) Sore, dikabarkan diserang oleh sekelompok orang tak dikenal (suku Tugutil) menggunakan peralatan anak panah, tombak dan parang.

Saat itu, pada 27 Maret 2019 sebanyak 5 orang termasuk Harun Muharam melakukan pemburuan di wilayah Bunga Sili, dalam perjalanan pulang berburu pada Jum’at (29/3) sore, spontan kelima warga itu langsung diserang oleh sekelompok orang tak dikenal, menggunakan anak panah, tombak dan parang.

Bahkan, dari keterangan korban selamat yang juga saksi mata ini, pelaku yang diduga suku Tugutil ini berjumlah sekitar 12 orang dan penyerangan awal sasarannya kepada Habibu Salatun kemudian Karim Abdurahman dengan menggunakan anak panah di bagian rusuk korban, kedua korban tidak sadarkan diri dan terjatuh di TKP.

Mendapatkan informasi itu, masyarakat beserta 19 anggota terdiri dari 6 orang anggota Mapolsek dibantu tiga anggota Satgas 731/Kabaresi serta 10 anggota Polres Haltim berangkat ke lokasi TKP kemudian disusul oleh tim medis dan Babinsa Gotowasi serta masyarakat melakukan evakuasi korban dengan mengunakan lima buah perahu/katinting dan telah ditemukan 3 orang korban sudah tidak bernyawa.

Baca Juga: Ini Penjelasan Pemkab Sukabumi, Soal Honorer TPI yang Diberhentikan

Sedangkan satu korban dengan luka panah di kedua kaki kanan kiri dan satu orang dalam keadaan selamat yang berhasil kabur pada saat peristiwa terjadi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI