Jika Petahana Kalah Pilpres, Rizal Ramli Usulkan Jokowi Jadi Menteri PU

Chandra Iswinarno Suara.Com
Minggu, 31 Maret 2019 | 21:36 WIB
Jika Petahana Kalah Pilpres, Rizal Ramli Usulkan Jokowi Jadi Menteri PU
Rizal Ramli saat acara Deklarasi Alumni Perguruan Tinggi se-Sumatera Selatan Pendukung 02 di Taciro Grand Ballroom, Palembang, Sumatera Selatan Minggu (31/03/2019). [Suara.com/Andhiko Tungga Alam]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Kerja, Rizal Ramli mengakui banyak terobosan dalam pembangunan infrastruktur yang dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama ini.

Rizal mengemukakan peran Jokowi yang total dalam pembangunan proyek infrastruktur selama masa pemerintahan beberapa tahun belakangan.

Meski begitu, Rizal menyindir akan lebih cocok bagi Jokowi untuk menjadi menteri pekerjaan umum, jika kalah dalam Pilpres 2019 mendatang.

"Makanya kita tidak menampik jika selama 4,5 tahun belakangan, Jokowi sangat all out dalam pembangunan proyek infrastruktur. Hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya jalan tol yang sudah terhubung saat ini. Saking all out-nya, untuk satu proyek infrastruktur dipantau delapan kali. Saya akan usul untuk Pak Widodo, supaya sehabis pilpres, kalau bisa Pak Widodo ditunjuk jadi Menteri PU. Supaya tidak ribut sehabis pilpres,” katanya dalam agenda Deklarasi Alumni Perguruan Tinggi se-Sumatera Selatan Pendukung 02 di Taciro Grand Ballroom, Palembang, Sumatera Selatan Minggu (31/03/2019).

Baca Juga: Mantan Bintang NBA Bagi Tips Jadi Pebasket Kelas Dunia!

Ia juga menyebut jika pada masa pemerintahan Joko Widodo ekonomi Indonesia mandek lima persen sehingga resiko makro dan mikro ekonomi Indonesia meningkat.

Hal tersebut, jelas Rizal, dibuktikan dengan defisit transaksi perjalanan paling besar, Rupiah terus dihajar sampai lemah.

Rizal melanjutkan keseriusan Jokowi dalam kemajuan pembangunan Indonesia hingga saat ini dinilai belum bisa diimbangi dengan mempertahankan perekonomian nasional.

"Pak Widodo tidak pernah menjelaskan rencana strategis (renstra) yang baru. Beliau selalu menjelaskan apa sudah dikerjakannya. Hanya saja, mengaku ngaku prestasi orang lain sebagai prestasi dirinya," kata Rizal.

Rizal mengemukakan, jika kapal selam Ardadedali yang dibanggakan Jokowi pada debat capres, Sabtu (30/3/2019) lalu bukan diinisiasi Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut. Melainkan, pada masa pemerintahan Presiden RI keenam Susilo Bambang Yudhoyono.

Baca Juga: Duh Sama Gantengnya, Bukti Al Ghazali Mirip Prabowo Subianto Muda

Mantan Menko Perekonomian di Era Gus Dur ini membandingkan dengan program capres nomor urut 02, Prabowo Subianto.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI