Dirinya pun mengapresiasi kekompakan umat Hindu dalam kegiatan keagamaan dan peran sertanya menjaga kerukunan umat di kota Bekasi.
Menurut Tri, budaya Bali juga tidak lepas dari kota Bekasi yang heterogen. Bahkan, dalam kegiatan ulang tahun kota Bekasi diisi dengan kegiatan budaya.
"Prosesi ulang tahun begitu banyak kegiatan salah satu meningkatkan kecintaan terhadap budaya. Saya juga berharap budaya Bali juga harus tumbuh dan berkembang dan memberikan warna bagi masyarakat kota Bekasi," kata Tri.
Tri juga mengamini agar kegiatan Hari Raya Nyepi pada tahun mendatang berkaitan dengan hubungan kecintaan alam dan air bisa digelar di Kali Bekasi.
Baca Juga: Khidmatnya Tawur Agung Kesanga, Ritual Umat Hindu Balas Jasa Alam Semesta
"Jadi tidak hanya selalu ke laut atau ke Ancol," ujarnya.
Ia menjelaskan, air kali Bekasi bersumber dari dua aliran yaitu, kali Cikeas dan kali Cileungsi. Dari situ menyatu menjadi kali Bekasi dan akhirnya tetap bermuara ke laut.
"Kita belum ada sumber mata air dan saya harap kegiatan dilakukan di kali Bekasi. Kali Bekasi juga sekarang sedang ditata dan ada lokasi wisata warga, bisa juga dimanfaatkan," kata Tri.
Dalam kesempatan itu ia juga mengingatkan kepada warga Kota Bekasi untuk menggunakan hak pilihnya masing-masing pada perhelatan pesta demokrasi pemilu serentak 2019. Menurutnya sebutan pesta haruslah dengan kegembiraan.
"Untuk tanggal 17 April nanti silakan pilih dari pribadi masing-masing. Dan yang penting tetap menjalin kebersamaan dalam bingkai NKRI dan Pancasila, harga mati," pungkasnya.
Baca Juga: Tawur Kasanga Umat Hindu, Antusiasme Warga Blitar Saksikan Pawai Ogoh-ogoh
Kontributor : Mochamad Yacub Ardiansyah