Kampanye Terbuka PDI-P, Tjahjo: 01 dan 03 Satu Kesatuan, Tidak Terpisahkan

Minggu, 31 Maret 2019 | 16:38 WIB
Kampanye Terbuka PDI-P, Tjahjo: 01 dan 03 Satu Kesatuan, Tidak Terpisahkan
Mantan Sekjen PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo berorasi di 'Kampanye Kreatif: Festival 01 dan 03' di Plaza Timur, Senayan, Jakarta, Minggu, (31/3/2019). [Suara.com/Muhammad Yasir]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDI-P), Tjahjo Kumolo mengajak massa pendukung partainya untuk tidak hanya memenangkan PDI-P melainkan juga memenangkan pasangan Joko Widodo - Maruf Amin di Pemilu 2019.

Tjahjo mengatakan kemenangan PDI-P dan Jokowi - Ma'ruf Amin merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan.

Hak itu dikatakan Tjahjo di hadapan masa pendukung PDI-P di acara kampanye terbuka bertajuk 'Kampanye Kreatif: Festival 01 dan 03' di Plaza Timur, Senayan, Jakarta, Minggu, (31/3/2019).

"Dengan kemenangan PDI-P kita harus memenangkan Pak Jokowi - Ma'ruf nomor satu dan tiga, satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Dengan PDI-P menang, kita akan mengawal pemerintahan Pak Jokowi - Maruf Amin untuk Indonesia Raya, kesejahteraan Indonesia, keadilan dan pemerataan pembangunan. Sanggup?," tanya Tjahjo yang kemudian dijawab sanggup oleh ribuan massa pendukung PDI-P.

Baca Juga: Rayakan Hari Film Nasional, CLC Buka Kisah Kelam Orba Lewat Film Pendek AMD

Untuk itu, Tjahjo meminta ribuan massa pendukung PDI-P yang hadir untuk tidak golput. Tjahjo meminta agar mereka mengajak seluruh keluarga dan sanak saudaranya untuk memenangkan Jokowi - Maruf Amin dan PDI-P pada pemilu serentak 17 April 2019 nanti.

"Ajak keluarga, tetangga dan lingkungan datang ke TPS (tempat pemungutan suara) gunakan hak pilih memilih paslon 01 dan partai nomor 3, sanggup?" ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut Tjahjo juga meminta massa pendukung PDI-P membacakan ikrar, adapun isi ikrar tersebut yakni:

Pertama, kami warga PDI Perjuangan berani menentukan sikap siapa kawan dan siapa lawan kepada perorangan maupun kelompok yang ingin mengganti Pancasila.

Kedua, kami warga PDI Perjuangan berani menentukan sikap, siapa kawan dan siapa lawan. Kita tolak racun demokrasi, yang berupa politik uang, kampanye berujar kebencian, hoaks, kampanye yang berujar SARA, dan kampanye yang berujar fitnah.

Baca Juga: Atasi Nyeri Tulang Bengkok, Sutopo BNPB Belajar Yoga

Ketiga, kami warga PDI Perjuangan mendukunng gotong royong, persatuan dan kesatuan bangsa dengan kemenangan pasangan Pak Jokowi-Maruf dan PDI Perjuangan nomor 3.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI