Suara.com - Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Pangi Syarwi Chaniago menyayangkan Calon Presiden Prabowo Subianto sempat terpancing emosi saat membahas soal pertahanan pada Debat Capres keempat sehingga menjadi kurang fokus. Prabowo berdebat dengan Jokowi.
Menurut Pangwi Syarwi, Prabowo tampil baik pada saat menyampaikan visi misi dan pembahasan di awal debat.
"Namun, dalam pembahasan tema berikutnya yakni soal pertahanan, Pak Prabowo sempat terpancing sehingga menjadi tidak bagus," katanya.
"Pada saat membahas soal pertahanan, Pak Prabowo sempat terpancing emosi. Beliau menegur tim kampanye yang tertawa soal lemahnya pertahanan. Mestinya Pak Prabowo fokus saja soal konten dan narasi," lanjut Pangi Syarwi Chaniago melalui telepon selulernya, di Jakarta, Sabtu (30/3/2019) malam.
Baca Juga: Prabowo ke Jokowi: Maaf Saya Keras, Tapi Saya Hormat dengan Bapak
Pada saat membahas tema soal pertahanan itu, Prabowo mengkritik pandangan Jokowi bahwa pemimpin tidak berpikir selama 20 tahun ke depan tidak serangan dari negara lain.
Prabowo kemudian mencontohkan, pada saat dirinya, baru lulus dari Akabri dan berpangkat letnan dua, meletus perang di Timor Timur pada 1975. Padahal, kata dia, jenderal-jenderal pada tahun 1974 menyebut, selama 20 tahun ke depan tidak ada perang terbuka.
"Pak, yang membriefing bapak ..... aduh ... aduh ...aduh .....," kata Prabowo. (Antara)