Suara.com - Calon Presiden Prabowo Subianto menegaskan tidak mengkritik TNI. Prabowo mengklaim hanya menginginkan anggaran pertahanan dan keamanan ditingkatkan.
Hal itu menurut dia untuk menjamin wilayah kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Itu dikatakan Prabowo usai Debat Pilpres 2019 di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu malam (31/3/2019).
"Saya tidak mengkritik TNI, saya mau anggaran pertahanan ditingkatkan, jangan diputar balik," kata Prabowo.
Prabowo tidak merinci anggaran yang tepat diberikan untuk pertahanan Indonesia karena dirinya belum terpilih menjadi presiden.
Baca Juga: Prabowo ke Jokowi: Maaf Saya Keras, Tapi Saya Hormat dengan Bapak
Namun Prabowo menjelaskan, kalau kebocoran anggaran Indonesia sebesar Rp1.000 triliun bisa tekan, maka bisa digunakan memperbaiki kehidupan masyarakat termasuk meningkatkan anggaran pertahanan.
"Kalau kita bisa hemat, bisa digunakan untuk perbaikan kehidupan bangsa Indonesia. Lembaga pemerintah diperbaiki, lu dengar kan gua ngomong tadi," ujarnya.
Sebelumnya, dalam debat keempat Pilpres 2019, Prabowo Subianto, mengatakan di bidang pertahanan dan keamanan saat ini lemah dikarenakan kecilnya anggaran.
"Di bidang pertahanan keamanan kita terlalu lemah, anggaran kita terlalu kecil, ini akan kita perbaiki," kata Prabowo.
Baca Juga: Fesyen saat Debat: Jokowi Pekerja Zaman Now, Prabowo Gaya Lama