Suara.com - Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Luki Hermawan bersama dengan Ibu Ketua Bhayangkari daerah Jawa Timur, Atik Luki Hermawan mengundang para Finalis Kacong dan Chebbing Madura 2019 makan malam di Kediaman Kapolda Jawa Timur, Sabtu (30/3/2019).
Acara makan malam bersama ini juga merupakan dalam rangka untuk mempererat silaturahmi antara para Finalis Kacong dan Chebbing Kapolda Cup 2019 dengan FORKOPIMDA Jawa Timur.
Kapolda Jatim berharap, ke depannya para Kacong dan Chebbing dapat menjadi percontohan bagi Generasi Millenial khususnya Wilayah Madura dalam menangkal hoax dengan mengedepankan "Saring sebelum Sharing".
"Serta menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas disamping tujuan utama untuk melestarikan Alam dan Budaya Madura," harap Kapolda Luki.
Baca Juga: Persib Bandung Calonkan Mantan Kapolda Metro Jaya Sebagai Ketum PSSI
Turut hadir dalam kegiatan kali ini, Istri Wakil Gubernur Jatim Ibu Arumi Bachin, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI R. Wisnoe Prasetja Boedi, dan Pejabat Utama Polda Jatim dengan didampingi Bhayangkari, Kapolres Jajaran Polda Jatim Wilayah Madura serta Para Taruna dan Taruni Pemeran Film "Pohon Terkenal".
Untuk diketahui, dalam pemilihan Kacong dan Chebbing dibutuhkan orang-orang berpotensi untuk mengenalkan budaya dan wisata yang ada. Untuk menjaring orang-orang berbakat, khususnya di kalangan pemuda, perlu diadakan audisi pemilihan Duta Wisata yang nantinya diharapkan mampu mempromosikan berbagai wisata yang ada di Madura.
Jika di DKI Jakarta ada ajang pemilihan Abang-None dan Jawa Timur ada pemilihan Raka-Raki, di Madura juga ada ajang serupa yang diberi nama Kacong-Cebbing. Ajang ini lazim dihelat di setiap Kabupaten yang ada untuk memperkenalkan pariwisata.
Madura sendiri terdiri dari empat Kabupaten (Bangkalan, Sampang, Pamekasan, Sumenep) memiliki banyak potensi budaya dan pariwisata yang layak dilestarikan dan dikenalkan ke masyarakat luas. Hal ini penting dilakukan agar cagar budaya dan wisata di Pulau Garam tidak punah.
Kontributor : Achmad Ali
Baca Juga: Kapolda Janji Cari Polisi Penganiaya Warga karena Dituduh Perkosa Bidan