Sesampai di Lubukbasung, warga mencoba mengejar mobil tersebut yang mengarah ke Maninjau sembari melempar dengan batu, sehingga kaca mobil itu pecah.
Tetapi mereka tetap melarikan kendaraan tersebut. Menjelang memasuki daerah Maninjau, warga mencoba untuk menghalangi dengan kendaraan roda dua, namun memperendaraan itu ditabrak.
Malang, beberapa saat kemudian kendaraan yang dikendarai komplotan itu akhirnya terkepung, sehingga dua orang debt collector yang berada di atas mobil Mitsubishi L300 mencoba menyelamatkan diri ke Kantor Koramil 05 Tanjungraya, namun ribuan massa menghakiminya, sehingga satu orang meninggal dunia.
"Empat orang debt collector di atas mobil Suzuki Karimun berhasil menyelamatkan diri ke Kantor Polsek Tanjungraya," katanya.
Baca Juga: Jokowi Ungkap Persiapan Debat Keempat Pilpres: Tidur dan main dengan Cucu
Dari pengakuann para debt collector tersebut, mereka merupakan suruhan dari salah satu perusahaan leasing, namun mereka tidak bisa memperlihatkan surat tugas.
"Kita masih melakukan pengembangan kasus tersebut," katanya.
Iptu Reza mengimbau debt collector untuk tidak mengambil paksa kendaraan di jalanan dan melakukan koordinasi dengan Polres Agam apabila ada target di wilayah hukum setempat.
Sementara itu dokter jaga IGD Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lubukbasung, dr Agung Putra Evasha mengatakan, M diduga meninggal dunia saat dalam perjalanan dari Maninjau ke RSUD Lubukbasung.
"M dalam kondisi baru meninggal dan korban diduga meninggal dunia setelah mengalami luka serius pada bagian kepala akibat benda tumpul," katanya.