Jokowi Akan Kasih Kejutan di Panggung Debat, Tapi Tak Serang Prabowo

Sabtu, 30 Maret 2019 | 19:11 WIB
Jokowi Akan Kasih Kejutan di Panggung Debat, Tapi Tak Serang Prabowo
Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi). (Suara.com/Umay Saleh)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon Presiden Jokowi akan kasih kejutan di panggung Debat Pilpres 2019 keempat antar capres. Kejutan akan ditunjukkan di depan Prabowo Subianto.

Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Maruf Amin, Erick Thohir menolak saat ditanya secara detil kejutan seperti apa yang akan dibawa dan disampaikan Jokowi dalam debat keempat.

“Ada nanti kejutannya,” kata Erick Thohir di Hotel Shangri-La Jakarta, Sabtu, sebelum debat capres putaran keempat berlangsung.

Menurut dia, lebih baik masyarakat menyaksikannya secara langsung.

Baca Juga: Perubahan Mekanisme Debat Pilpres 2019 Keempat, Ada di Sesi 4 dan 5

“Jangan, nanti, lihat saja. Masa’ nonton film disebutin,” kata Erick Thohir.

Ia juga membantah jika Jokowi dianggap selalu menggunakan strategi menyerang.

"Enggak lah, siapa yang bilang menyerang. Saya rasa apa yang kita sampaikan ofensif dengan data dan fakta,” katanya.

Ia berpendapat, debat bukan merupakan sarana untuk serang-menyerang melainkan menyandingkan dan beradu ide dan gagasan antara pasangan calon. Erick juga menegaskan bahwa cawapres Maruf Amin Amin pun tidak melakukan strategi menyerang sebagaimana dianggap sebagian orang.

“Saya rasa debat itu bukan serang-menyerang tetapi fakta dan data. Dan saya rasa selama debat ini seperti cawapres kami Kiai Ma’ruf Amin juga posisinya bukan dibilang ofensif ketika beliau menanyakan mengenai instrumen. Kalau memang ke depan sendiri mengenai pembayaran atau fasilitas itu kan mesti dimengerti oleh paslon, dan mohon maaf pada saat itu kebetulan ya tidak bisa dijawab,” katanya.

Baca Juga: Hubungan Internasional Dibahas di Debat, Ruhut: Jokowi Tak Usah Diragukan

Jika kemudian lawan debat kata dia, tak bisa menjawab maka bukan berarti bahwa hal itu merupakan serangan.

“Apakah itu menyerang kan tidak, itu menjadi bagian pertanyaan yang harus dijawab. Yang sebelumnya mengenai unicorn juga sama. Hal hal yang seperti itu saya rasa jangan dilihat secara negatif,” kata Erick Thohir. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI