Aksi Lelaki Misterius di Sekitar Lokasi Debat Keempat Pilpres 2019

Reza Gunadha Suara.Com
Sabtu, 30 Maret 2019 | 18:18 WIB
Aksi Lelaki Misterius di Sekitar Lokasi Debat Keempat Pilpres 2019
Orang tak dikenal membentangkan kertas bertuliskan pesan terkait Calon Presiden Republik Indonesia di sekitar Hotel Shangri La, Jakarta, Sabtu (30/3). Belum diketahui maksud dan tujuan orang itu melakukan aksi tersebut. [Suara.com/Arief Hermawan P]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Lelaki misterius menggelar aksi seorang diri di sekitar Hotel Shangri La, Jakarta Pusat, yang merupakan arena debat keempat Pilpres 2019, Sabtu (30/3).

Pria itu berambut gondrong, memakai kaos berwarna biru, serta celana jins, membawa satu poster yang dibentangkan di dekat Hotel Shangri La.

Poster yang dibawa lelaki itu bertuliskan: Kupikir, Indonesia butuh Pemimpin yang bisa membawa bangsa ini melampaui bangsa Yahudi.

Debat keempat Pilpres 2019 akan diselenggarakan di Hotel Shangri La, Jakarta, Sabtu (31/3) malam. Untuk memantapkan acara, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar gladi resik di lokasi.

Baca Juga: Hamil Anak Ketiga, Ayu Dewi Bikin Kaget Suami Hingga Banting Amplop

Gladi resik berlangsung sekitar pukul 14.00 WIB. Adapun sejumlah pihak yang berpartisipasi pada debat nantinya ikut dalam gladi resik tersebut.

"Gladi resik dengan para pihak untuk memastikan bahwa persiapan debat keempat dapat dilaksanakan sesuai rencana," kata Komisioner KPU Wahyu Setiawan.

Wahyu mengungkapkan, sejauh ini KPU belum menemukan kendala berarti dalam persiapan menjelang debat.

Namun, ada perubahan waktu yang akan dijalankan pada debat, yakni waktu pada sesi debat keempat dan kelima.

Wahyu menjelaskan, pada debat ketiga yang sudah terselenggara, pembagian waktu bagi kandidat berbicara di sesi keempat masing-masing diberi waktu delapan menit.

Baca Juga: Piala Presiden 2019: Bantai Bhayangkara FC, Arema Lolos ke Semifinal

Setelah mendapatkan evaluasi, nantinya delapan menit tersebut akan diberi patokan di mana masing-masing capres berbicara dua menit dan bergantian.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI