4 Fakta Mengejutkan Masjid Kubah Emas dan Dian Djuriah Rais

Sabtu, 30 Maret 2019 | 17:09 WIB
4 Fakta Mengejutkan Masjid Kubah Emas dan Dian Djuriah Rais
Masjid Kubah Emas Dian Al Mahri di Cinere, Depok, Jawa Barat. (Foto: Suara.com/Dinda Rachmawati)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

1. Termegah di Asia Tenggara

Masjid yang dibangun dengan gaya arsitektur khas Timur Tengah ini juga sering disebut sebagai Masjid Dian Al Mahri, sesuai nama pemiliknya. Masjid ini disebut-sebut sebagai masjid termegah di Asia Tenggara.

Yuswohady dalam buku Marketing to the Middle Class Muslim (2014) mengungkapkan, Masjid Kubah Emas memiliki lima kubah utama dan empat kubah kecil.

Kubah-kubahnya itu konon dilapisi emas setebal 2 sampai 3 milimeter, dengan mozaik kristal. Bentuk kubah utama menyerupai kubah Taj Mahal di India atau kubah-kubah masjid khas Persia.

Logam emas memang menjadi daya tarik Masjid Dian Al Mahri. Tak hanya pada kubah, emas juga dijadikan ornamen untuk beberapa bagian masjid.

Baca Juga: Dian Al Mahri Wafat, Ini Makna Lima Kubah di Masjid Kubah Emas

Salah satunya, di mimbar tempat imam memimpin salat terdapat relief hiasan yang terbuat dari emas 18 karat. Begitu pula dengan pagar di lantai dua dan hiasan kaligrafi di langit-langit masjid.

Lampu yang tergantung di ruang tengah bangunan utama, dilansir Pikiran Rakyat (November 2007), terbuat dari kuningan berlapis emas seberat 2,7 ton. Dian Al Mahri mendatangkan ahli khusus dari Italia untuk mengerjakan bagian ini.

Tak hanya itu. Prada atau serbuk-serbuk emas digunakan untuk melapis mahkota pilar masjid yang berjumlah 168 buah.

Enam menara, melambangkan rukun iman, yang terdapat di luar bangunan masjid dibalut dengan batu granit dari Italia dengan ornamen melingkar.

Di puncak keenam menara itu diletakkan kubah berlapis mozaik emas 24 karat. Sebagian besar bahan untuk membangun masjid ini diimpor dari Italia dan Turki.

Baca Juga: Pesan Menyentuh Mendiang Pendiri Masjid Kubah Emas untuk Anak Cucu

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI