Suara.com - Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) telah menguasai materi debat keempat Pilpres 2019. Salah satu tema yang sudah dikuasi terkait pemerintahan, mengingat Jokowi disebut berhasil membawa Indonesia lebih baik selama 4,5 tahun menjadi Presiden.
"Pak Jokowi sangat siap karena topik empat ini sangat melekat sebagai kepala negara, khususnya mengenai pemerintahan. Dia tahu persis apa yang dibutuhkan oleh negara ini," kata Influencer TKN Jokowi - Ma'ruf, Roosdinal Salim dalam diskusi Isu Khilafah, Pancasila hingga Proxy War, dikawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Sabtu (30/3/2019).
Menurut Salim, dalam segi pertahanan negara Jokowi telah melakukan banyak perubahan. Seperti mampu membawa Indonesia menjadi Dewan Keamanan PBB.
"Pertahanan dan kemanan di (era Jokowi) sudah banyak melakukan perubahan. Indonesia giginya udah terlihat. Kita berhasil menjadi anggota DK PBB dan ideologi pancasila final. Nanti malam dia sangat siap," kata dia.
Baca Juga: Sadis! Tak Kuasa Tahan Cemburu, Nasir Bacok Leher Istri dan Selingkuhannya
"Jadi ini topik dia betul dan dia bawa dengan gaya dia apa yang menjadi visinya 5 tahun ke depan," Salim menambahkan.
Salim menuturkan, terkait isu PKI yang kerap ditujukan pada Jokowi akan disinggung dalam debat. Nantinya mantan Gubernur Jakarta itu akan fokus membahas tentang ideologi pancasila sebagai dasar negara Indonesia.
"Pak Jokowi itu bukan orang yang menerima paham komunis. Jadi anti konunis. Pak Jokowi ingin fokus terhadap pancasila, jadi ingin mempertajam BPIP dan ingin menjadi badan di mana pancasila masuk lagi ke semua level," ucap Salim.
"Pak Jokowi dalam 4,5 tahun dalam pemerintahan sudah implementasi kan pemerintahan. Pertahanan dan kemanan itu kedaultan harga mati," Salim mengatakan.
Untuk diketahui, debat keempat Pilpre 2019 akan akan berlangsung di Shangri La, Jakarta Pusat, Sabtu (30/3/2019) malam. Adapun debat ke-4 mengambil tema Ideologi, Pemerintahan, Pertahanan dan Keamanan, dan Hubungan Internasional.
Baca Juga: Ribuan Rakyat Selandia Baru Beri Penghormatan Korban Penembakan Masjid