Suara.com - Ratusan hektare kebun karet dan sawit milik warga di sejumlah desa di Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung terendam banjir.
Yahman, warga Desa Wira Bangun Kecamatan Simpang, mengatakan area kebun mereka sudah terendam dalam sepekan terakhir.
"Akibatnya, usaha masyarakat di tempat kami terhenti total karena komoditas itu merupakan mata pencaharian utama," kata Yahman, seperti diberitakan Antara, Sabtu (30/3/2019).
Ia menerangkan, hingga saat ini curah air hujan di Mesuji masih tinggi, sehingga kebun karet dan sawit warga yang sebagian besar berada di pinggiran sungai tersebut masih terendam banjir.
Baca Juga: Soal Isu Khilafah, BPN ke Hendropriyono: Jangan Lempar Batu Sembunyi Tangan
"Hari ini kelihatannya debit Sungai Mesuji naik kembali dan air mulai menggenangi kebun sawit dan karet," kata dia.
Petani karet lainnya, Gianto warga Dusun Pa, Kecamatan Wayserdang menuturkan, meski banjir belum surut, sebagian besar kebun karet dan sawit warga yang berada di dataran rendah masih terendam banjir, sehingga tidak bisa menyadap karet dan memanen sawit .
"Ia berharap banjir cepat surut, karena sudah mengganggu perekonomian warga. Kami juga mengharapkan bantuan dari pemerintah daerah," tambahnya.