Fakta Pembunuhan Calon Pendeta Melinda yang Tewas Usai Diperkosa

Sabtu, 30 Maret 2019 | 06:35 WIB
Fakta Pembunuhan Calon Pendeta Melinda yang Tewas Usai Diperkosa
jasad biarawati Melindawati Zidoni saat di RS Bhayangkara Palembang. (Suara.com/Andhiko)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Dari tubuh korban, polisi menemukan sisa sperma pelaku. Sperma ini yang dibawa ke labfor untuk mengidentifikasi DNA pelaku.

“Ditemukan sperma diduga milik pelaku di tubuh korban. Kami sudah mengirimkan sperma itu ke labfor untuk dikethaui DNA pelaku,” kata Kapolda Sumsel Irjen Zulkarnain Adinegara.

3.     Pelaku Suka dengan Korban

Nang yang tinggal satu mes dengan korban mengakui sudah lama memendam rasa suka dengan Melinda. Namun, ia tak berani mengutarakan isi hatinya kepada Melinda.

Baca Juga: Calon Pendeta Melinda Diperkosa dan Dibunuh karena Mengejek Jelek

Saat Senin sore melihat Melinda dan NZ pergi menaiki motor, Nang pun mengajak Hendri untuk melancarkan niat busuknya menyetubuhi Melinda. Ajakan itu dituruti oleh Hendri. Nang dan Hendri pun bergantian memperkosa Melinda di tengah perkebunan yang sepi.

Usai Melinda dicekik hingga tewas, Nang dan Hendri pun meninggalkan jasad Melinda dan kembali ke mes seolah tidak terjadi hal apapun.

4.     Pelaku Pura-pura Ikut Bantu Warga

Beberapa saat setelah kembali ke mes, warga di mes dikejutkan dengan kabar adanya warga yang hilang lantaran diculik. Warga pun berkumpul di depan kediaman Melinda dan melakukan pencarian ke perkebunan kelapa sawit.

Untuk mengelabui warga, Nang dan Hendri pun ikut membantu warga mencari keberadaan korban. Setelah 2 jam menyibukkan diri mencari korban, Nang dan Hendri kembali ke mes dan tidur.

Baca Juga: Kesaksian Mengerikan Bocah Selamat dari Perkosaan Calon Pendeta Melinda

"Malam setelah kejadian, kami langsung pulang ke mes. Nggak lama, dapat kabar kalau ada yang diculik. Mes kami ramai. Aku bilang sama Hendri untuk ikut kumpul. Bahkan kami juga ikut mencari mayat korban di kebun bersama warga," kata Nang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI