Suara.com - Politisi Partai Demokrat Andi Arief mengecam penyelenggara kampanye akbar capres nomor urut 01 Joko Widodo di Banjarmasin, Kalimantan Selatan pada Rabu (27/3/2019). Meski berbeda pilihan politik, Andi menilai penyelenggara telah abai aspek keselamatan hingga menyebabkan Ibu Negara Iriana Jokowi jatuh terjengkang.
Hal ini disampaikan Andi melalui akun Twitter miliknya @andiarief_. Insiden Iriana Jokowi yang jatuh terjengkang saat melayani permintaan swafoto bersama pendukung perlu mendapat perhatian akibat penyelenggara abai aspek keselamatan.
“Meski berbeda pilihan politik, saya mengecam penyelenggara yang tidak memperhatikan aspek keselamatan Inu Negara. Untung saja tidak berdampak serius. Sekali lagi mohon jaga keselamatan Ibu Negara Iriana,” kata Andi seperti dikutip Suara.com, Jumat (29/3/2019).
Bila biasanya Andi Arief dikenal sering mengkritisi Jokowi, kali ini Andi tampak berbeda. Andi memanjatkan doa agar Iriana Jokowi tetap sehat meski mengalami insiden saat mendampingi Jokowi kampanye.
Baca Juga: Cerita Caleg Nasdem Ditanya Soal Jokowi Menang Adzan Akan Dilarang
“Mudah-mudahan Ibu Iriana sehat dan selalu dalam lindunganNYA. Ibu yang jatuh, tetapi terasa Ibu saya di rumah yang terguling,” ungkap Andi.
Kejadian itu berawal ketika Jokowi dan Iriana tengah melayani swafoto dengan para pendukungnya di panggung. Jokowi dan Iriana jongkok agar bisa tercapai oleh para pendukung. Siapa sangka, tangan Iriana tertarik hingga dia jatuh terjengkang.
Melihat insiden itu, dua anggota Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres) langsung bergegas membantunya. Jokowi yang berada di samping Iriana persis masih melanjutkan aktivitas swafoto bersama pendukungnya.
Saat kedua Paspampres tiba, Jokowi pun baru bergegas membantu sang istri agar bisa bangkit kembali dengan dibantu oleh kedua Paspampres.
Baca Juga: Moeldoko Sebut Jokowi Siap Debat dengan Prabowo Besok