Suara.com - Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto bersumpah tidak akan menggunakan Polri, TNI, Jaksa dan kepala daerah untuk kepentingan politiknya jika terpilih menjadi presiden. Prabowo mengatakan akan menjaga mandat yang telah diberikan oleh rakyat.
Sumpah tersebut disampaikan Prabowo di hadapan pendukungnya saat melakukan kampanye terbuka di kawasan Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (29/3/2019).
"Saya bersaksi di sini di depan televisi saya bersumpah kalau saya jadi presiden nanti saya tidak akan menggunakan Polisi, Tentara, Intelejen, Jaksa, Bupati, Gubernur, tidak akan saya gunakan untuk kepentingan politik saya. Itu sumpah saya," ucap Prabowo.
Selain itu Ketua Umum Partai Gerindra ini juga berjanji jika terpilih akan memperbaiki gaji semua aparat hukum. Prabowo mengatakan dengan gaji yang baik maka aparat penegak hukum tidak mudah untuk disogok.
Baca Juga: Moeldoko Apresiasi Peluncuran Lima Suara Regional
"Kita sudah hitung, kita akan perbaiki gaji semua aparat, kenapa? Kenapa? Kenapa? Supaya aparat kita tidak bisa disogok," ungkapnya.
Lebih lanjut, Prabowo mengungkapkan aparat hukum yang pertama akan diberi kenaikan gaji yakni hakim. Menurutnya hakim merupakan tempat terkahir bagi rakyat untuk berlindung dalam mencari keadilan.
“Hei hakim, kalian adalah tempat terakhir rakyat berlindung. Selalu belalah rakyatmu. Kalau kau tidak bela, siapa lagi yang bela,” ucapnya.
Selain hakim, mantan Danjen Kopassus itu juga mengatakan akan turut menaikan gaji TNI dan Polri. Prabowo mengatakan akan membesarkan kedua institusi tersebut.
“Polisi kita bikin yang terhebat. Tentara akan kita besarkan. Kita tidak mau negara kita diinjek-injek bangsa lain,” kata dia.
Baca Juga: Vanessa Angel Dibawa ke Medaeng, Satu Rutan dengan Ahmad Dhani