Suara.com - Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mengatakan kalimat takbir yang kerap diucapkan oleh para pendukungnya bukanlah berarti mereka memiliki paham radikal. Prabowo menegaskan, dirinya bukan pendukung paham radikal.
Prabowo mengatakan kalimat takbir yang kerap diucapkan oleh pendukungnya itu hanyalah untuk membesarkan nama Allah.
"Takbir bukan menandakan radikal, takbir hanya untuk mengagungkan Allah SWT," ujar Prabowo di hadapan para pendukungnya saat kampanye terbuka di kawasan Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (29/3/2019). .
Ketua Umum Partai Gerindra ini menegaskan akan berdiri di atas semua golongan jika menang Pilpres 2019 dan menjadi Kepala Negara periode 2019 - 2024.
Baca Juga: Operasional MRT 1 April, Masih Tunggu Pergub dari Anies
Prabowo menuturkan, bersama Calon Wakil Presiden pendampingnya Sandiaga Uno ingin menciptakan Indonesia yang rukun.
"Kita ingin hidup rukun dan tidak mengajarkan kebencian," ucapnya.
Untuk diketahui, di acara kampanye terbuka Prabowo turut hadir pendukung yang berasal dari Front Pembela Islam (FPI).
Prabowo juga sempat menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan dari FPI, Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF), partai politik Koalisi Indonesia Adil dan Makmur, serta relawan-relawan yang mendukungnya maju di Pilpres 2019.
Baca Juga: Menperin: Progres Kendaraan LCGC Saat Ini "Mantul", Mantap Betul