FACE OF JAKARTA: Peruntungan Para Penggali Kubur Mister X

Jum'at, 29 Maret 2019 | 16:10 WIB
FACE OF JAKARTA: Peruntungan Para Penggali Kubur Mister X
Penggali kubur TPU Tegal Alur. (Suara.com/Fakhri)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Agus duduk sendirian ditemani motor matic milik keponakannya dan sebatang rokok kretek yang belum dihisap di tangannya. Agus menikmati hembusan angin dan pemandangan gugusan batu nisan dan domba-domba yang sedang menyantap rumput sekitar makam.

"Di sini enak, adem," kata Agus saat ditemui.

Penggali kubur TPU Tegal Alur. (Suara.com/Fakhri)
Penggali kubur TPU Tegal Alur. (Suara.com/Fakhri)

Agus bercerita kesehariannya bekerja serabutan. Kadang pekerjaan kadang tidak, tapi lebih sering menganggur. Agus tinggal tak jauh dari anak bersama anak lelakinya berusia sepuluh tahun di rumah orang tua Agus.

"Tuh, yang atap seng rumah saya," ujar Agus sambil menunjuk atap rumahnya yang masih terlihat dari tempat ia duduk.

Baca Juga: FACE OF JAKARTA: Jejak Kuburan Tanpa Nama dan Penggali Kubur Mister X

Pria asli Cilember itu mengeluhkan istrinya yang sudah tidak pulang selama tujuh tahun. Istrinya mengaku pergi ke Malaysia meninggalkan Agus dan anaknya untuk mengadu nasib menjadi Tenaga Kerja Wanita (TKW). Harapannya, istrinya itu bisa membantu mendongkrak ekonomi Agus dan keluarganya.

Penggali kubur TPU Tegal Alur. (Suara.com/Fakhri)
Penggali kubur TPU Tegal Alur. (Suara.com/Fakhri)

Selama tujuh tahun Agus mencoba mencari kabar dari istrinya itu. Ratusan kali ditelepon tak diangkat, ditanya mertua dan kerabatnya tak ada yang tahu dimana dan kabar istri tercintanya.

Pernah Agus menemukan harapan karena berhasil mendapatkan nomor telepon istrinya. Saat itu menurut Agus tahun 2016. Agus mencoba menghubungi dan berhasil tersambung, namun bukan istrinya yang mengangkat tapi seorang lelaki. Tapi lelaki itu mengaku mengenal istri Agus.

Lantas Agus meminta untuk menitipkan pesan pada lelaki itu agar istrinya segera menghubunginya. Tapi setelah tiga tahun masih tidak ada kabar. Waktu terus berlalu bagi Agus bersama dengan anak lelakinya. Januari lalu, Agus juga gagal menyekolahkan anaknya karena masalah data penduduk.

Penggali kubur TPU Tegal Alur. (Suara.com/Fakhri)
Penggali kubur TPU Tegal Alur. (Suara.com/Fakhri)

Akhirnya Agus mengaku sudah pasrah. Ia hanya berharap istrinya pulang untuk segera mengambil anaknya itu karena kondisi Agus saat ini menurutnya untuk membiayai dirinya sendiri saja sudah sulit.

Baca Juga: FACE of JAKARTA: Malam Mingguan Plus-plus di Bioskop Senen

"Sekarang mah saya pengennya istri saya ngurusin anak saya saja. Mau dia nikah lagi juga gak apa," kata Agus.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI